KOMPAS.com - Tepung ketan kerap digunakan untuk membuat kue tradisional, misalnya saja gemblong.
Penggunaan tepung ketan dapat membuat kue menjadi liat dan kenyal. Selain itu, tepung ketan pun dapat membantu menjaga kelembapan adonannya, seperti dilanisir dari eHow.
Baca juga: Mengenal Tepung Beras Ketan, Bahan Utama untuk Bikin Kue Mendut
Namun cara menggunakan tepung ketan tidak bisa asal-asalan. Penggunaan yang keliru dapat membuat kue gagal atau adonannya menjadi keras.
Melansir dari "SMK - Patiseri Buku 1 - Mengolah Kue Indonesia" oleh Widyastuti Y.P. terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud berikut cara menggunakan tepung ketan untuk membuat kue tradisional.
Saat membuat kue tradisonal, sebaiknya pilih tepung ketan yang murni. Artinya, tepung tersebut berasal dari beras ketan yang tak dicampur beras lain.
Baca juga: Bedanya Tepung Beras dengan Tepung Ketan, Buat Kamu yang Mau Bikin Jajanan Pasar
Jika tak sengaja memakai tepung ketan campuran, adonan kue akan menjadi keras dan kaku. Saat digoreng, kue pun tidak mengembang.
Pembuatan adonan kue dari tepung ketan sebaiknya memakai cairan dengan suhu suam-suam kuku. Hal ini perlu dilakukan agar adonan mudah dibentuk dan tidak lengket saat diuleni.
Cara menggunakan tepung ketan sebetulnya mirip dengan tepung lainnya. Namun kamu perlu menambahkan santan atau kelapa parut pada adonanya agar tidak lengket saat diuleni.
Di samping itu, penambahan santan dan kelapa pun dapat membuat adonan lebih gurih.
Baca juga: Resep Gemblong Ketan untuk Kudapan Akhir Pekan
Kue yang terbuat dari tepung ketan tidak boleh dimasak terlalu lama. Hal ini dilakukan agar kue tidak pecah dan bentuknya tetap cantik.
Proses memasak yang terlalu lama juga dapat membuat kue menjadi keras.
Baca juga: Fungsi Tepung Ketan dalam Adonan Jajanan Pasar
Buku "SMK - Patiseri Buku 1 - Mengolah Kue Indonesia" oleh Widyastuti Y.P. terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud dapat dibeli online di Gramedia.com
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.