Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2021, 09:13 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Tepung beras ketan banyak digunakan dalam pembuatan kue tradisional khas Indonesia, misalnya saja mendut dan klepon. 

Tepung ini kerap disamakan dengan tepung beras. Meski demikian sebetulnya keduanya berbeda, baik dari bahan pembuatan maupun teksturnya. 

Baca juga: Resep Mendut Ketan, Kue Tradisional yang Lembut dan Legit

Yuk, kenali lebih jauh mengenai tepung beras ketan dalam ulasan berikut.

Bahan pembuatan tepung beras ketan

Mengutip dari buku "Kue-Kue Indonesia: 165 Resep Penganan Populer Nusantara" karya Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, bahan utama pembuatan tepung ketan adalah beras ketan. 

Di Indonesia beras ketan tak dijadikan sebagai makanan pokok. Sebab, bulir-bulir berasnya mengandung zat amylopectin yang membuatnya lengket setelah dimasak. 

 

Selain itu, beras ketan juga menghasilkan rasa manis setelah diolah. 

ilustrasi beras ketan. SHUTTERSTOCK/Stock2468 ilustrasi beras ketan.

Terdapat dua jenis tepung beras ketan yang umum digunakan di Indonesia, yaitu tepung ketan putih dan tepung ketan hitam. 

Keduanya sama-sama terbuat dari beras ketan, tapi jenis yang digunakan berbeda. Sesuai dengan tampilan dan namanya, tepung beras ketan memakai beras ketan putih. 

Sementara, tepung ketan hitam memakai beras ketan hitam. 

Baca juga: Bedanya Tepung Beras dengan Tepung Ketan, Buat Kamu yang Mau Bikin Jajanan Pasar

Tekstur tepung beras ketan

Masing-masing tepung beras ketan memiliki tekstur yang berbeda.

Mengutip dari "21 Resep Kue Tradisional Lezat Populer" oleh Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka, tepung ketan putih memiliki tekstur yang lengket dan kenyal saat dimasak bersama air. 

Sementara, tepung ketan hitam sendiri lebih pera atau tidak begitu lengket. Hal ini disebabkan oleh kandungan amylopectin yang lebih rendah. 

Baca juga: Fungsi Tepung Ketan dalam Adonan Jajanan Pasar

Dalam penggunaannya, tepung ketan biasa dicampur dengan tepung lainnya untuk mengurangi kekenyalannya.

Jenis tepung yang biasa digunakan untuk campuran yaitu tepung sagu. 

Namun demikian, Chef Siti Kanari selaku Senior Pastry & Bakery Cook Hotel Santika Bandung pada Kompas.com (30/06/2020) menyebut bahwa tepung ketan bisa digunakan tanpa tambahan tepung lain, misal saja pada resep mendut. 

Ilustrasi kue mendut. SHUTTERSTOCK/ Rika ernawati Ilustrasi kue mendut.

Ditambahkan dari laman eHow, tepung ketan pun dapat menjaga kelembapan adonan. Khususnya pada makanan yang disimpan dengan cara dibekukan.

Tak hanya itu, tepung beras ketan pun bebas dari gluten. Oleh karena itu, tepung beras ketan dapat menjadi alternatif untuk dikonsumsi mereka yang alergi atau sensitif dengan gluten. 

Baca juga: Resep Mendut Ketan, Kue Tradisional yang Lembut dan Kenyal

Terdapat beberapa resep yang umum dibuat menggunakan tepung ketan putih dan tepung ketan hitam, di antara klepon, bubur candil, gemblong betawi, dan kue lapek Bugis. 

Buku "Kue-Kue Indonesia: 165 Resep Penganan Populer Nusantara" karya Yasa Boga dan "21 Resep Kue Tradisional Lezat Populer" oleh Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama ini dapat dibeli online di Gramedia.com

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com