Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2021, 11:37 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jeroan sapi atau kambing harus dibersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan baunya.

Kamu bisa mencuci jeroan di air mengalir, lalu merendamnya dengan air kapur sirih. Selanjutnya, bau pada jeroan bisa dihilangkan dengan cara direbus.

Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma menyampaikan bahwa lapisan kotoran pada jeroan yang susah hilang bisa dihilangkan dengan cara direbus berulang kali.

"Ada beberapa lapisan kotoran yang tidak bisa hilang ketika dicuci sehingga harus dihilangkan melalui proses perebusan," tutur Wisnu kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: 3 Ciri Jeroan Sapi Segar dan Kualitas Bagus, Tips dari Chef Profesional

Ilustrasi usus sapi siap dimasak. SHUTTERSTOCK/FUNNY FACE Ilustrasi usus sapi siap dimasak.

Proses merebus pertama

Setidaknya, proses perebusan jeroan perlu dilakukan sebanyak dua kali. Pertama, jeroan bisa direbus dalam air yang sudah mendidih.

Rebusan pertama jeroan bisa dilakukan selama 20-25 menit.

Nantinya, air rebusan pertama akan membuat sisa kotoran yang membuat aroma dan warnanya berubah. Sisa kotoran jeroan kemudian akan terangkat ke permukaan panci.

Ambil sisa kotoran tersebut dan buang menggunakan sendok.

Selanjutnya, rebus kembali jeroan. Namun, jangan merebusnya dalam air yang sudah mendidih.

Baca juga: 2 Cara Hilangkan Bau Usus Sapi dan Membuatnya Jadi Empuk

Ilustrasi potongan babat sapi siap dimasak. SHUTTERSTOCK/VALERIO PARDI Ilustrasi potongan babat sapi siap dimasak.

 

Proses merebus kedua

Pada proses perebusan yang kedua kali, masukkan jeroan ke dalam panci berisi air bersih dengan suhu ruang.

Kemudian, tambahkan rempah, seperti daun salam, daun jeruk purut, dan sayuran beraroma kuat untuk menetralisir bau jeroan.

Baca juga: Cara Potong Hati Sapi untuk Menu Masakan Jeroan Enak

Kamu bisa menentukan durasi perebusan jeroan yang kedua kalinya sesuai dengan keinginan.

Jika menginginkan tekstur jeroan yang masih kenyal, jangan terlalu lama merebusnya.

Sebaliknya, jika ingin tekstur jeroan benar-benar lembut maka dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk merebus jeroan.

Jeroan yang sudah direbus bisa langsung diolah sesuai resep masakan.

"Setelah rebusan kedua, kita bisa langsung olah jeroan dengan proses masak yang jauh lebih cepat karena sudah ada proses perebusan sebelumnya," tutup Wisnu.

Baca juga: Resep Gulai Kancah Sandung Lamur, Tambah Jeroan Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com