KOMPAS.com – Risoles merupakan salah satu camilan yang cocok untuk dijual kembali.
Bahan dan cara pembuatan yang sederhana, membuat risol bisa dijual dengan harga ekonomis.
Banyak orang yang menjual risoles beku (frozen) pada masa pandemi ini. Namun demikian, menyimpan risoles untuk jualan tak bisa sembarangan.
Risoles harus disimpan dengan cara yang baik dan benar agar bisa awet cukup lama, sehingga kualitas dan rasa tetap terjaga.
Berikut ini beberapa tips menyimpan risoles dari Chef Lucky P. Nugraha dari The Jayakarta Hotel Bandung.
Baca juga: Resep Risol Sosis Panggang yang Ekonomis untuk Jualan
Lucky menegaskan bahwa risoles yang sudah digulung dan siap goreng untuk stok jualan, harus disimpan dalam kondisi kemasan kedap udara (vacuum) atau beku (frozen).
Jika punya mesin vacuum, kamu lebih baik menggunakannya agar kualitas risoles bisa tahan lebih lama.
Jika tak ada mesin vacuum, kamu juga bisa menyimpan risoles dalam wadah tertutup kedap udara yang biasa lalu letakkan di dalam freezer.
Baca juga: 4 Cara Membuat Kulit Risol Tidak Mudah Sobek
Jika disimpan dalam freezer maka risoles bisa bertahan hingga beberapa bulan.
Namun jika hanya ingin menyimpannya dalam waktu tak terlalu lama, sekitar satu sampai dua hari misalnya, simpan saja dalam chiller.
Ketika akan menggoreng risoles beku, pastikan untuk melakukan thawing (pencairan) risoles lebih dulu.
Keluarkan risoles dari freezer dan pindahkan ke chiller. Biarkan beberapa waktu hingga risoles tidak beku.
Baru setelah itu pindahkan ke suhu ruang dan biarkan hingga risoles benar-benar mencair.
“Dia harus di-thawing agak lama karena kalau dipaksa pakai microwave pun kadang bagian dalam masih beku, luarnya sudah cair dan malah bikin basah kulit luarnya,” tegas Lucky ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: 6 Cara Bikin Kulit Risoles Mulus dan Tidak Mudah Sobek dari Koki Profesional
Tak hanya bisa disimpan dalam bentuk siap goreng, kamu juga bisa membuat kulitnya saja dalam jumlah yang agak banyak agar lebih praktis.