Apa Itu Brazil Nuts? Kacang yang Dianggap Susah Diolah di MasterChef

KOMPAS.com - Para peserta MasterChef Indonesia diberikan tantangan untuk mengolah aneka jenis kacang pada episode yang tayang Minggu (11/7/2021).

Salah satu jenis kacang yang ada disediakan adalah brazil nuts. Peserta MasterChef Indonesia yang mendapatkan tantangan untuk mengolah brasil nuts ialah Nadya.

Nadya beranggapan bahwa jenis kacang ini sulit untuk diolah. Dirinya kemudian mengolah brazil nuts menjadi mont blanc, makanan penutup yang manis asal Eropa. 

Namun, apa itu brazil nuts?

Baca juga: Cara Simpan Kacang Mete, Awet Sampai 1 Tahun

Brazil nuts atau kacang brasil adalah jenis kacang yang berasal dari pohon kacang brasil dan bisa dimakan mentah atau direbus.

Encyclopaedia Britannica menuliskan bahwa kacang brasil berasal dari pohon besar dari Amerika Selatan yang dapat ditemukan di Brasil, Peru, Kolombia, dan Ekuador.

Kacang brasil sangat terkenal di negara bagian Pará, Brasil, yang disebut sebagai castanha-do-para atau kacang para dan dikenal sebagai salah satu kacang komersial utama di dunia.

SHUTTERSTOCK/RHJPHTOTOANDILUSTRATION Ilustrasi brazil nuts.

Memiliki bentuk buah seperti kelapa

Pohon kacang brasil tumbuh liar di lembah Sungai Amazon dan memiliki tinggi sekitar 49 atau lebih.

Bagian atas atau mahkota pohon brasil berdiameter lebih dari 30 meter. Batang yang ditopang pohon brasil biasanya berukuran kurang dari 2 meter.

Pohon-pohon brasil memiliki daun berbentuk bulat dengan tepi halus dan menghasilkan bunga berwarna putih hingga krem yang tidak biasa.

Baca juga: 8 Resep Kacang Goreng Renyah untuk Isi Stoples Camilan di Rumah

Buah pohon brasil memiliki bentuk yang mirip seperti kelapa, berkulit keras dan berbentuk polong bulat dengan diameter sekitar 8–18 sentimeter.

Satu polong buah brasil yang berukuran sekitar 15 sentimeter dan memiliki berat hingga 2,3 kilogram dengan isi 12–24 kacang yang tersusun seperti bagian jeruk.

Pohon brasil dewasa akan menghasilkan lebih dari 300 polong yang matang dan jatuh ke tanah sekitar Januari hingga Juni.

Polong yang dipanen kemudian bijinya diambil dan dikeringkan di bawah sinar matahari.

Kemudian, dicuci dan diekspor saat masih dalam cangkangnya. Cangkang coklat sangat keras dan memiliki tiga sisi.

Baca juga: 8 Resep Kacang Goreng Renyah untuk Isi Stoples Camilan di Rumah