BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif

Yuk, Bikin Kuliner Khas Bandung Berikut di Rumah

Kompas.com - 07/07/2021, 16:33 WIB
Alek Kurniawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berbicara soal kuliner, Bandung menjadi salah satu daerah yang cukup diperhitungkan. Pasalnya, Bandung mempunyai ragam makanan daerah yang melegenda.

Selain itu, kuliner asal Kota Kembang juga tak hanya terkenal di daerahnya saja, tetapi seluruh penjuru tanah air. Sebut saja cireng, siomay, batagor, serabi, bakwan, dan perkedel. Semua makanan tersebut lazim ditemui hampir di setiap daerah di Indonesia.

Melansir dari TasteAtlas.com, kekayaan kuliner daerah yang dimiliki tersebut membawa Bandung masuk dalam kategori Kota dengan Makanan Tradisional Terbaik atau Best Traditional Food Cities dari TasteAtlas Awards 2020.

Baca juga: 5 Kuliner Mi Legendaris Bandung yang Patut Dicoba

Dalam daftar tersebut, Bandung menempati posisi ketujuh dari total 56 kota di dunia. Tak heran, Kota Kembang jadi tujuan wisatawan saat melancong #DiIndonesiaAja karena keragaman kuliner tersebut.

Selain enam makanan yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada ragam makanan asal Bandung lain yang sayang untuk dilewatkan, yakni cilok, mi kocok, karedok, bakso goreng, dan kupat tahu.

Semua makanan tersebut pun bisa dibeli dengan mudah karena banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjualnya.

Baca juga: Lezatnya Santap 4 Kuliner Khas Daerah Ini sambil Traveling di Indonesia

Namun, kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan pada 3-20 Juli 2021 membatasi banyak orang untuk beraktivitas di luar rumah, termasuk menikmati kuliner Bandung di tempat asalnya.

Meski demikian, terdapat opsi lain untuk menikmati kuliner khas Bandung, yakni dengan membeli lewat platform e-commerce, program #BeliKreatifLokal dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), atau membuatnya sendiri di rumah.

Bila kamu ingin membuatnya sendiri di rumah, simak ulasan resep makanan asli Bandung berikut.

1. Resep cireng bumbu rujak

Penganan aci digoreng atau akrab disebut cireng menjadi salah satu primadona kuliner Bandung. Pada dasarnya, cireng memiliki tekstur garing di luar dan kenyal di dalam.

Untuk diketahui, tepung aci atau tapioka sebagai bahan untuk membuat cireng sudah ada sejak Masa Hindia Belanda. Pada masa itu, tapioka merupakan salah satu komoditas ekspor terbesar ke Eropa dan Amerika Serikat. Kuliner yang terbuat dari aci pun kian populer pada 1990-an sebagai jajanan anak sekolah.

Kini, cireng bisa dibuat dengan mudah di rumah. Begini resep dan cara membuatnya.

Bahan cireng

  • 50 gram atau setara 3 sendok makan (sdm) tepung sagu
  • 100 mililiter (ml) atau setara 7 sdm air
  • 125 gram atau setara 13 sdm tepung sagu
  • 1 batang daun bawang atau kucai yang diiris halus
  • 2 siung bawang putih yang sudah dihaluskan
  • 1/2 sendok teh (sdt) garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt kaldu ayam bubuk
  • 500 ml (setara 50 sdm) minyak goreng

Bahan sambal rujak

  • 150 gram (setara 15 sdm) kacang tanah kulit goreng
  • 2 buah cabai rawit merah
  • 1 sdt terasi goreng
  • 1/2 sdt garam 100 gram (setara 7 sdm) gula merah
  • 5 sdm air asam jawa (dari 2 sdt asam jawa dan 5 sdm air)

Cara membuat cireng

  1. Rebus air sampai mendidih untuk membuat biang terlebih dahulu. Pada wadah terpisah, campur air mendidih dengan tepung sagu. Aduk sampai adonan menggumpal.
  2. Tambahkan daun bawang, bawang putih, garam, merica, kaldu, dan daun bawang. Aduk sampai rata.
  3. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit, aduk sampai adonan kalis. Ambil adonan sedikit saja. Bentuk menjadi bulat, pipihkan.
  4. Panaskan minyak. Goreng cireng dengan api sedang. Aduk perlahan sampai matang.
  5. Untuk membuat sambal rujak, siapkan cobek. Taruh cabai rawit, terasi, garam, gula merah, dan air asam jawa. Kemudian, ulek dan tambahkan kacang. Ulek kembali sampai semua bahan tercampur rata.
  6. Tuang ke dalam mangkuk kecil. Apabila tidak ada cobek, bisa menggunakan blender, chopper, maupun food processor.
  7. Tata cireng di atas piring. Sajikan dengan sambal bumbu rujak. Nikmati selagi hangat.

Resep batagor asal Bandung.DOK. SHUTTERSTOCK Resep batagor asal Bandung.

2. Resep batagor khas Bandung

Batagor merupakan singkatan dari bakso dan tahu goreng. Penganan khas Sunda ini diadaptasi dari hidangan Tionghoa-Indonesia. Cara membuat batagor di rumah pun cukup mudah. Untuk selengkapnya, simak pembahasan berikut.

Bahan

  • 15 lembar kulit pangsit
  • 5 buah tahu putih ukuran kecil
  • Minyak untuk menggoreng
  • 300 gram ikan tenggiri
  • 3 buah daun bawang
  • 3 siung bawang putih
  • 1/2 sendok teh penyedap rasa
  • 1 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 2 sdt gula pasir
  • 3 putih telur
  • 150 ml air es
  • 150 gram tepung sagu
  • 25 gram tepung terigu protein sedang

Bahan sambal kacang

  • 200 gram kacang tanah kulit goreng
  • 5 siung bawang putih
  • 6 buah cabai merah keriting
  • 5 sendok makan gula merah
  • 1/2 sdm garam
  • 650 ml air hangat
  • 2 sdm air asam jawa (dari 1 sdm asam jawa dilarutkan dalam 2 sdm air)
  • 4 sdm kecap manis
  • 2 buah jeruk limau

Cara membuat batagor

  1. Campur ikan tenggiri yang sudah dihaluskan dengan daun bawang, bawang putih, penyedap rasa, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Blender supaya lebih halus dan tercampur rata.
  2. Masukkan putih telur dan air es. Blender kembali. Lalu, tambahkan tepung sagu dan tepung terigu. Blender sampai tercampur rata.
  3. Bagi menjadi dua adonan. Satu bagian isi ke dalam tahu putih. Sisanya, masukkan ke dalam kulit pangsit. Rekatkan sisi kulit pangsit dengan air. Bentuk segi empat.
  4. Panaskan kukusan. Kukus adonan selama 30 menit dengan api sedang sampai matang. Dinginkan.
  5. Setelah dingin, goreng batagor dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang. Tiriskan.
  6. Untuk membuat sambal kacang, haluskan kacang tanah, bawang putih, cabai merah keriting, gula merah, dan garam. Tambahkan air hangat dan aduk rata. Lalu, masak sambal kacang sambil diaduk sampai kental. Setelah mengental, tambahkan air asam Jawa. Aduk rata.
  7. Sajikan batagor dengan siraman sambal kacang.

Resep karedok asli Bandung.DOK. SHUTTERSTOCK Resep karedok asli Bandung.

3. Resep karedok bumbu kacang

Salah satu kuliner khas Bandung yang bisa kamu coba buat di rumah adalah karedok. Karedok merupakan makanan yang terdiri dari aneka sayuran mentah dan disiram dengan saus kacang.

Karena terdiri dari banyak sayuran, karedok memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak. Makanan bergizi seperti karedok tentu dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan agar tetap bugar di masa pandemi Covid-19.

Simak pembahasan berikut untuk mengetahui resep dan cara membuat karedok di rumah.

Bahan

  • 200 gram kacang panjang
  • 100 gram kol
  • 100 gram taoge
  • 200 gram mentimun
  • 25 gram daun kemangi

Bahan saus kacang

  • 100 gram kacang tanah goreng
  • 2 buah jeruk limau
  • 100 ml air
  • 2 sdm irisan bawang putih
  • 2 sdm irisan kencur
  • 4 sdm gula merah
  • 4 buah cabai merah
  • 1/2 sdt terasi
  • 1 sdm kecap ikan

Cara membuat karedok

  1. Buat saus kacang terlebih dahulu. Campur bumbu yang telah dihaluskan bersama kacang tanah dan air jeruk limau. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga saus cukup kental.
  2. Siram sayuran yang sudah dipotong kasar dengan saus kacang, aduk rata.
  3. Hidangkan selagi sayuran masih segar.

Itulah beberapa resep dan cara membuat kuliner khas Bandung yang bisa kamu coba. Jangan lupa coba resep minuman tradisional ini sambil santai #DiRumahAja selama masa PPKM Darurat.

Selain itu, jangan lupa pula untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan dengan air dan sabun, menggunakan masker rangkap dua, menghindari kerumunan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, hingga menghindari makan bersama.

Agar tubuh lebih kuat menangkal serangan Covid-19, kamu juga harus mengikuti program vaksinasi. Dengan demikian, kamu dan keluarga dapat terlindung dari infeksi virus corona.

Baca juga: Obati Rindu Wisatawan, Kemenparekraf dan Traval.co Gelar Wisata Virtual Keliling 8 Destinasi Top Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, vaksinasi merupakan salah satu program utama yang dijalankan pemerintah untuk mengatasi pandemi.

“Vaksinasi merupakan upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak akibat pandemi,” kata Menparekraf seperti dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, Senin (14/6/2021).

Saat kondisi pandemi Covid-19 sudah mereda, kamu bisa berwisata ke Kota Kembang lebih nyaman tanpa khawatir terpapar virus corona. Untuk mengetahui informasi terbaru lain tentang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, silakan mengikuti akun Instagram @pesonaid_travel.


Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com