Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Salah Bedakan Madu Murni dan Palsu, Salah Satunya Tes Dikerubuti Semut

Kompas.com - 01/07/2021, 12:32 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Ada empat macam madu yang sering beredar di pasaran, yakni madu murni, madu sintetis, madu oplosan, dan madu sirupan.

Dari keempat macam madu tersebut, menurut Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni sekaligus peternak lebah madu Iyan Supriyadi, madu murni selalu jadi madu terbaik untuk dikonsumsi.

Madu murni dihasilkan dari 100 persen madu yang diproduksi lebah.

Sementara tiga jenis madu lainnya biasanya sudah dicampur dengan bahan sintetis yang bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh.

Sayangnya, masih banyak penjual tak jujur yang mengatakan bahwa madu yang mereka jual adalah madu murni, padahal madu sudah dioplos.

Baca juga: 4 Alasan Harga Madu Murni Mahal, Ada Risiko Taruhan Nyawa Peternak

Ada beberapa trik atau cara yang populer di masyarakat untuk mengetes keaslian madu.

Namun, banyak trik uji madu yang sebenarnya mitos belaka dan tidak bisa membuktikan keaslian madu.

Berikut ini beberapa trik yang tidak disarankan oleh Iyan untuk dilakukan untuk menguji keaslian madu.

1. Hasil uji lab

“Konsumen madu biasanya hanya berpatokan mencari madu murni itu dari hasil uji lab,” terang Iyan ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Namun, Iyan menyebutkan hasil uji lab tidak bisa dijadikan indikator kemurnian pada masa skearang.

Ia menceritakan pengalamannya melakukan uji coba laboratorium terhadap madu murni dan madu sintetis.

Ternyata hasilnya menunjukkan kandungan yang hampir sama di antara keduanya.

Baca juga: 3 Cara Bedakan Madu Murni dengan Madu Oplosan, Tips dari Petani Lebah

“Karena mungkin dengan kemajuan teknologi sekarang. Dulu enzim diastase sering dijadikan indikator kemurnian madu,” jelas Iyan.

Namun, serbuk atau bibit diastase itu sudah diperjualbelikan dan mudah didapat secara online.

Banyak perajin atau industri madu yang kemudian melakukan trik untuk menciptakan madu sintetis yang hampir 90 persen menyerupai madu murni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com