Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Masak Paha Bebek, Bikin Chef Juna Waswas

Kompas.com - 27/06/2021, 13:11 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam episode terbaru Masterchef Indonesia Season 8, kontestan diberi tantangan tim estafet untuk menyiapkan satu hidangan gurih dan satu hidangan manis.

Dalam tantangan tersebut, pasangan Wynne dan Jesselyn menyajikan daging bebek bagian paha yang dimasak dengan cara dipresto lalu digoreng.

Namun sayangnya, daging bebek yang mereka sajikan terlalu matang hingga punya tekstur yang keras dan kering.

Daging bebek memang terkenal sebagai salah satu jenis daging yang sulit dimasak.

Menurut Chef Juna, setiap kali restorannya menyajikan daging bebek ia pasti merasa waswas dengan tingkat kematangan daging bebek tersebut.

"Di restoran saya lebih empot-empotan cek tingkat kematangan daging bebek daripada sapi," kata Chef Juna. 

Ia mempertanyakan keputusan kontestan MasterChef memilih masak paha bebek dalam waktu singkat dan tantangan yang mengarah ke eliminasi.

Baca juga: Cara Pilih Daging Bebek yang Tepat untuk Masakan, Perhatikan Kulitnya!

Seperti dilansir BBC Good Food, daging bebek bagian paha memang relatif lebih sulit dimasak karena rawan kering dan keras jika dimasak dengan cara yang keliru.

Daging paha bebek lebih aman jika dimasak dengan cara confit.

Artinya, daging bebek akan digarami semalaman lalu direndam dalam lemak, biasanya lemak bebek itu sendiri. Setelahnya daging bebek dimasak dalam waktu yang lama.

Hal yang sama juga diungkapkan Chef Juna. Menurutnya, daging bebek paling cocok jika dimasak dengan metode lambat. Salah satunya adalah dengan teknik confit.

Baca juga: Resep Bebek Goreng Surabaya, Hasilnya Garing dan Empuk

Ilustrasi bebek goreng. SHUTTERSTOCK/PUSPA MAWARNI168 Ilustrasi bebek goreng.

Metode confit ini dilakukan agar daging bebek tetap terendam dalam lemaknya dan tidak menjadi kering. Daging pun tetap lembut dan bersari. Suhu yang digunakan juga rendah.

Suhu rendah dan waktu memasak yang lama akan memberikan waktu yang cukup untuk memecah jaringan-jaringan pada daging paha bebek yang membuatnya jadi alot.

Selain jadi empuk, daging bebek pun akan jadi lebih enak.

Keuntungan lain dari metode confit, lemak untuk merendam daging bebek tidak akan meresap ke dalam daging bebek. Alhasil, daging tidak akan terlalu berlemak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com