Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Mulai Diversifikasi Pangan Lokal Harian, Tidak Cuma Makan Nasi

Kompas.com - 25/06/2021, 08:17 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Konsumsi pangan lokal harian yang bervariasi tak hanya bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Namun, kita juga bisa membantu mendukung aktivitas para petani dan produsen pangan lokal agar bisa terus berproduksi.

Indonesia memiliki banyak sekali jenis pangan lokal. Indonesia memiliki jumlah keanekaragaman hayati terbesar nomor tiga di dunia.

Ada sekitar 77 jenis karbohidrat, 75 jenis protein, 110 jenis rempah, 40 jenis bahan pangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, dan masih banyak lagi jenis pangan lainnya.

Bahan pangan tersebut pun mudah ditemukan di pasaran.

Baca juga: Apa Itu Sorgum? Alternatif Makanan Pokok Selain Beras

Tak sulit sebenarnya untuk memperoleh bahan pangan lokal untuk konsumsi sehari-hari. Hal tersebut yang coba disampaikan oleh Holistic Health Coach Gwen Winarno.

“Sehari-hari saya dan keluarga konsumsi pangan lokal. Itu 85-90 persen. Sisanya itu paling hal-hal yang tidak ditanam di Indonesia,” kata Gwen. 

Ia menjadi pembicara dalam acara Webinar Diversifikasi Pangan Lokal Seri 2: Gaya Hidup Sehat, Kekinian dengan Pangan Lokal pada Rabu (23/6/2021).

Berikut tips memulai diversifikasi pangan harian dari Gwen Winarno. 

Ilustrasi oatsShutterstock/Vladislav Noseek Ilustrasi oats

1. Perbanyak karbohidrat kompleks

Pertama, adalah memastikan makanan yang dikonsumsi kaya akan nutrisi dan juga seimbang. Konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks.

Karbohidrat kompleks itu contohnya enggak hanya beras, banyak sekali. Ada oats, umbi-umbian, jagung, kacang-kacangan, biji-bijian,” tutur Gwen.

Selain itu, sayur dan buah juga termasuk bahan pangan yang mengandung banyak karbohidrat kompleks. Asupan tersebut sangat baik untuk tubuh manusia.

Baca juga: Cara Membuat Nasi dari Umbi Gembili, Pengganti Nasi buat Diet

“Ada yang bilang, saya enggak mau makan karbo atau saya makan karbo rendah. Enggak mungkin, karena kita perlu makan sayuran yang banyak,” imbuh dia.

2. Kurangi karbohidrat sederhana

Sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat sederhana. Misalnya, jus buah yang sudah diolah, roti, kue-kue, dan lainnya.

3. Protein yang berkualitas

Selain karbohidrat, konsumsi protein berkualitas juga sangat penting bagi tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com