Suhu Air yang Tepat untuk Aktifkan Ragi, Bikin Donat yang Empuk

KOMPAS.com -  Cairan juga dibutuhkan dalam proses pembuatan donat agar empuk. Bahan cair yang digunakan dalam donat bisa berupa air atau susu.

Bahan cair dalam adonan donat bisa dicampur bersama ragi instan terlebih dahulu atau dimasukkan setelah hampir semua bahan kering diaduk.

Penggunaan ragi instan yang langsung dicampur ke dalam bahan kering lainnya tidak membutuhkan air dengan suhu khusus, bisa gunakan air suam-suam kuku.

Baca juga: 4 Tanda Adonan Donat Sudah Kalis, Tidak Mudah Putus Saat Ditarik

"Kalau raginya instan, pakai air biasa pun, gausah air hangat ya bisa-bisa aja, tidak usah dilarutkan dalam air dulu," tutur Chef de Partie Nurroji dari Artotel Thamrin Jakarta pada Kompas.com, Senin (21/6/2021).

Mengutip Red Star Yeast, ragi bisa dicampur dengan gula dan air hangat sebelum dimasukkan ke dalam adonan donat agar ragi bisa aktif.

Air hangat yang digunakan kira-kira bersuhu 43-46 derajat celcius.

Nurroji mengatakan bahwa jika mencampur ragi dengan air yang terlalu hangat, ragi tidak akan aktif dan menyebabkan adonan donat akan bantat.

Baca juga: Cara Simpan Ragi Instan yang Benar, Bekal Bikin Roti Mengembang

Sementara jika menggunakan air dingin untuk melarutkan ragi, menurut Naurroji, akan membutuhkan waktu yang cukup lama agar ragi bisa aktif.

Dibandingkan mencampur ragi dengan air secara terpisah, Chef Nurroji lebih menyarankan untuk memasukkan ragi bersama bahan kering lainnya.

Namun, jika ingin tetap mengaktifkan ragi terlebih dahulu dengan air, setidaknya harus menunggu sekitar lima menit. 

Ragi akan berbuih di permukaan air sebagai tanda ragi sudah aktif. 

Baca juga: 6 Cara Hindari Ragi Mati pada Adonan Roti, Perhatikan Proses Resting