Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2021, 18:17 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber Epicurious

KOMPAS.com – Jambu, baik itu jenis jambu biji maupun jambu air, memiliki lapisan kulit yang tidak tebal.

Sebagian orang ada yang memakannya langsung bersama kulitnya. Namun, ada juga yang memilih untuk mengupasnya dulu.

Namun sebenarnya, apakah jambu bisa dan aman untuk dimakan bersama dengan kulitnya?

“Tidak apa-apa dimakan kulitnya. Jambu tidak banyak yang terpapar pestisida,” kata Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) Awang Maharijaya pada Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Resep Puding Jambu Biji Simpel, Kreasi Dessert Buah untuk Anak

Jambu di pohon terlindungi

Ilustrasi jambu airShutterstock/Joko SL Ilustrasi jambu air

Buah jambu sering diberi perlakuan ‘pembrongsongan’ ketika masih berada di pohon.

Pembrongsongan merupakan upaya pembungkusan jambu dengan material seperti plastik atau kertas ketika masih berada di pohon.

Pembrongsongan berguna untuk meminimalisasi gangguan hama dan penyakit saat buah masih ada di pohon.

Sehingga jambu yang relatif masih mulus biasanya akan punya kualitas dan harga yang lebih tinggi pula.

Baca juga: Resep Rujak Jambu Batu, Pedas dan Asam Segar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com