Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kesalahan Saat Membuat Bacang, Daun Bambu Terlalu Tipis

Kompas.com - 14/06/2021, 18:37 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kurang berhati-hati saat memasak bacang bisa menghasilkan bacang yang tidak sempurna, seperti bacang pecah dan ketan menempel di sekitar daun.

Proses memasak bacang dibagi jadi beberapa tahapan. Mulai dari menyiapkan beras ketan, isian hingga membungkus bacang menggunakan daun dan tali.

Pemilik Dapur Omah Lim Hie Theng membagikan tiga faktor gagal yang bisa menyebabkan kegagalan saat memasak bacang, khususnya bacang khas Medan, kepada Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Simak tiga faktor yang bisa menyebabkan kegagalan saat memasak bacang berikut ini.

Baca juga: Ada Bacang yang Direbus dan Dikukus, Apa Bedanya?

Daun bambu kering untuk membungkus bacang. Dok. Shutterstock/ lunamarina Daun bambu kering untuk membungkus bacang.

1. Daun pembungkus terlalu tipis

Bacang bisa dibungkus menggunakan daun bambu atau daun pandan. Bacang medan biasa dibungkus dengan daun bambu.

Sebaiknya, gunakan daun bambu yang tebal dan lebar agar ketan tidak menempel di sekitar daun saat bacang sudah matang.

Jika daun pembungkus bacang terlalu tipis, ketan atau nasi akan lengket dan menempel di sekitar daun.

Baca juga: Cara Masak Beras Ketan agar Tidak Keras untuk Bikin Bacang Bangka

2. Kurang rapat saat membungkus

Bacang dibungkus menggunakan daun dan diikat dengan tali. Pastikan untuk membungkus bacang hingga rapat untuk menghindari hasil bacang yang tidak rapi.

Bacang khas Medan terbuat dari beras ketan yang sudah disangrai namun masih mentah.

Buliran beras ketan bisa saja jatuh keluar dari dalam bungkusan jika bacang tidak dibungkus dengan rapat.

Baca juga: Perayaan Hari Bacang, Bagaimana Sejarah Hari Sembahyang Bacang?

ilustrasi bacang. SHUTTERSTOCK/Samuel Prasetyo ilustrasi bacang.

3. Kurang banyak menggunakan minyak

Kandungan minyak dalam bacang berfungsi agar ketan tidak menempel di sekitar daun. Selain itu, minyak juga dapat membuat bacang lebih mengkilap.

"Minyaknya itu ditaruh saat menyangrai beras ketan dan saat mengisi bacang. Kita taruh sedikit dari bumbunya, biar lebih berlemak," kata Lim Hie Theng.

Baca juga: Resep Bacang Ketan Spesial Isi Ayam dan Udang, Rasanya Gurih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com