Cara Bungkus Bacang Pakai Daun Bambu, Bentuk Limas Segitiga

KOMPAS.com - Bacang bisa dibungkus dengan beberapa jenis daun, seperti daun pandan, daun bambu, dan daun pisang.

Bacang adalah makanan khas Tiongkok yang terbuat dari beras atau beras ketan dan diisi dengan ayam, jamur, telur, atau tahu.

Dibungkus menggunakan daun dan bantuan tali, bacang memiliki bentuk seperti limas segitiga dengan empat sudut.

Simak cara membungkus bacang menggunakan daun bambu dari Chef Devina Hermawan yang dibagikan melalui video di akun YouTube Devina Hermawan.

Baca juga: Cara Meyimpan Bacang yang Benar, Bisa Tahan Sampai 1 Bulan

Dok. Shutterstock/ lunamarina Daun bambu kering untuk membungkus bacang.

Siapkan daun bambu

Langkah awal untuk membungkus bacang adalah menyiapkan daun bambu. Pertama, tipiskan tulang daun bambu yang ada di bagian tengah.

"Daun bacang kita perlu yang gede-gede, tapi kalau gede-gede kan tulangnya tuh tebel, nanti susah dibentuk. Jadi, tulangnya ini kita sisit dulu," kata Chef Devina dalam video tersebut.

Selanjutnya, daun bambu harus dimasukkan ke dalam air mendidih agar lemas dan mudah dibentuk.

"Selain untuk bikin ini lemas, itu tujuannya untuk bikin si kulitnya ini steril. Jadi, nanti kalau steril kan lebih higienis trus bacangnya lebih tahan lama," ujar Chef Devina.

Jika sudah selesai menyiapkan daun bambu, selanjutnya siapkan tali untuk mengikat bungkus bacang. Bisa berupa tali rami, tali rafia, atau tali bambu.

Potong tali tersebut menjadi satu ukuran yang sama. Satukan tali yang sudah dipotong menjadi satu ikat.

Setelah menyiapkan daun bambu bersih dan tali untuk pengikat bacang, kamu bisa mulai membungkus bacang.

Baca juga: Resep Bacang Bangka Halal Isi Daging Sapi dan Jamur