Cara Bersihkan Daun Bambu Impor untuk Bungkus Bacang, Butuh Direbus

KOMPAS.com - Daun bambu biasanya digunakan untuk membungkus bacang.

Ada dua pilihan daun bambu bungkus bacang di Indonesia, daun bambu segar atau daun bambu impor yang sudah dikeringkan. 

Akun YouTube Made With Lau membagikan cara menyiapkan daun bambu impor untuk bungkus bacang.

Baca juga: Cara Meyimpan Bacang yang Benar, Bisa Tahan Sampai 1 Bulan

Daun bambu impor memiliki tekstur yang lebih kering dibandingkan dengan daun bambu segar. 

Diperlukan beberapa tahapan untuk membuat daun bambu impor bisa lembab dan elastis, agar lebih mudah digunakan sebagai bungkus bacang. Berikut langkahnya: 

1. Langkah pertama adalah dengan merendam daun bambu dalam mangkuk berisi air.

Isi mangkuk besar yang kira-kira cukup untuk menampung air serta daun bambu, lalu rendam daun bambu di dalam mangkuk tersebut selama 30-60 menit.

Baca juga: 4 Beda Ketupat dengan Buras dan Lontong, Biasa buat Sajian Lebaran

2. Ambil mangkuk lain yang berukuran lebih kecil dan isi dengan air. Letakkan mangkuk kecil itu di atas daun bambu yang sedang direndam agar daun tidak mengapung. 

3. Tekstur daun bambu impor yang kering akan berubah menjadi lemas setelah direndam. Setelah direndam, rebus daun bambu impor di dalam wajan diameter lebar. 

 Pastikan air dalam wajan bisa menutup seluruh bagian daun bambu.

Baca juga: 3 Cara Simpan Sisa Lontong Lebaran, Bisa Taruh Freezer?

4. Letakkan satu benda, bisa berupa mangkuk isi air atau batu bersih, yang mampu menahan panas dan menekan daun bambu agar tetap terendam. Tutup rapat wajan.

5. Rebus daun bambu di atas kompor dengan suhu api tinggi selama 15-20 menit.

Tips: Tahap perebusan daun bambu harus dilakukan di atas kompor dengan suhu tinggi. Kamu tidak bisa mengganti cara ini dengan merendam daun bambu dalam air panas.

Suhu kompor yang perlahan naik diharapkan bertujuan untuk melemaskan daun bambu dan  mencegahnya menjadi retak atau rusak.

Baca juga: 4 Cara Bikin Daun Pisang Tidak Mudah Sobek, Bekal Bikin Lontong

Jika dilakukan dalam wadah berisi air panas tanpa kompor yang menyala, daun bambu  berisiko rusak dan mudah sobek saat dibilas dengan air.