KOMPAS.com - Santan merupakan bahan masakan yang dipakai pada banyak makanan Indonesia.
Memasak makanan Lebaran tak lepas dari penggunaan santan kelapa seperti rendang, gulai, dan opor ayam.
Santan bisa didapatkan langsung dengan cara memeras parutan daging kelapa. Selain itu, saat ini juga sudah banyak santan kemasan yang mudah ditemukan di pasaran.
Baca juga: Resep Opor Ayam Spesial Pakai Serundeng untuk Sajian Lebaran
Kalau kamu membeli santan kelapa kemasan dalam jumlah banyak, kamu bisa menyimpan santan atau membekukannya agar awet.
Melansir Foodsguy.com, santan kelapa kemasan yang sudah dibuka harus segera disimpan di dalam lemari es agar tidak basi.
Kamu juga bisa membekukan santan untuk memperpanjang umur simpan. Santan dingin bertahan sekitar 10-12 hari, sedangkan santan beku bertahan sekitar enam bulan.
Meskipun sudah dipanaskan, santan kemasan juga dapat disimpan kembali. Proses menyimpan ulang santan sama seperti menyimpan santan segar.
Santan kelapa yang tidak habis dipakai bisa disimpan dalam kulkas atau freezer. Namun, harus disimpan dalam wadah tertutup yang kedap udara.
Baca juga: Resep Es Sinom Khas Surabaya, Minuman Tradisional Menyegarkan untuk Lebaran