KOMPAS.com - Jelang hari raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia mulai membuat ketupat. Ketupat terbuat dari beras yang dimasukkan ke dalam janur kelapa dan direbus selama berjam-jam hingga matang.
Seperti masakan lainnya, untuk memasak ketupat mudah bisa dilakukan dengan cara mengikuti resep membuat ketupat.
Namun, diperlukan beberapa tips memasak ketupat agar terhindar dari hasil ketupat yang gagal.
Executive Chef Suwanta dari Fourpoint by Sheraton Hotel Makassar menjelasakan kepada Kompas.com tiga hal yang harus diperhatikan saat memasak ketupat, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Cara Membuat Ketupat Lebaran agar Tidak Lembek ala Koki Hotel
Suwanta menyarankan untuk memasak ketupat menggunakan beras putih varian IR 64. Beras ini cukup mudah ditemukan di Pulau Jawa.
Mengutip buku "Jodohnya Lontong & Ketupat" karya Purita Purnama penerbit Dian Rakyat, untuk membuat ketupat sebaiknya gunakan beras pulen.
Beras putih pulen dicuci terlebih dahulu dan diriskan hingga air benar-benar tiris. Ketika ingin memasukkan beras ke dalam selonsong ketupat, usahakan tidak terkena tangan.
Baca juga: Jenis Beras yang Cocok untuk Bikin Ketupat, Bisa Pakai Pandan Wangi?
"Kalau kita bicara tentang ketupat harus dimasak selama 3-4 jam," ujar Suwanta.
Durasi perebusan ketupat terbilang cukup lama. Pasalnya, ketupat dimasak saat beras masih dalam keadaan mentah.
Hal tersebut berbeda dengan buras yang proses masaknya menggunakan beras setengah matang sehingga hanya butuh waktu 1-2 jam.
Buras adalah makanan khas Makassar yang juga terbuat dari beras, bedanya dibungkus daun pisang.
Baca juga: 5 Tips Membuat Ketupat agar Tidak Cepat Basi dan Rasanya Lebih Gurih