Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2021, 07:46 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Salah satu kendala merebus daging merah, seperti daging sapi adalah penggunaan gas yang dirasa cukup boros. Pasalnya, daging merah memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa empuk. 

Salah satu cara merebus yang dianggap bisa membuat daging cepat matang tapi tetap hemat gas adalah metode perebusan 5-30-7.

Metode ini meliputi merebus daging dengan api menyala selama lima menit. Lalu panci ditutup dan api dimatikan sehingga daging di dalamnya dimatangkan dengan uap yang terkurung di dalam panci.

Baca juga: Cara Rebus Daging 5-30-7, Biar Hemat Gas dan Hasil Empuk

Namun menurut Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso, metode ini kadang kala bisa berhasil tapi juga bisa jadi tidak berhasil.

“Balik lagi kepada jenis daging sapi yang dimasak," kata Stefu ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).

"Kalau jenis daging sapi yang terlalu fresh, dia masih terlalu liat (alot) sehingga mungkin metode ini bisa tidak berfungsi,” lanjutnya. 

Selain itu, metode ini juga mungkin tidak berhasil membuat beberapa bagian potongan daging sapi menjadi empuk.

Masing-masing bagian potongan daging sapi memang punya tingkat keempukan yang berbeda.

Misalnya, daging sengkel yang lebih lama empuk dan daging has dalam serta has luar yang lebih cepat empuk.

Ilustrasi daging domba berpotongan bagus yang menunjukkan bagian sendi yang utuhShutterstock/margouillat photo Ilustrasi daging domba berpotongan bagus yang menunjukkan bagian sendi yang utuh

“Kalau mau masak irit sebenarnya yang paling cepat dengan mempergunakan panci presto,” imbuh Stefu.

Menurut Stefu, waktu yang dibutuhkan untuk merebus daging sapi hingga empuk menggunakan panci presto tak jauh berbeda dengan jika menggunakan metode 5-30-7.

Jika menggunakan metode tersebut, kamu membutuhkan waktu total sekitar 45 menit. Sementara jika menggunakan panci presto, kamu membutuhkan waktu sekitar 30-50 menit.

Baca juga: 3 Cara Pilih Daging Sapi Saat Belanja, Hindari yang Berlendir

Selain itu penggunaan gasnya pun tak terlalu boros. Panci presto tidak mengharuskan penggunaan api besar sepanjang waktu perebusan. Kamu bisa mengecilkan api ketika tekanan dalam panci sudah tinggi.

Jika menggunakan metode 5-30-7, beberapa bagian daging sapi seperti sengkel yang lebih sulit empuk mungkin tak akan bisa empuk tepat waktu.

Sementara jika menggunakan panci presto, segala jenis potongan daging. Baik yang cepat empuk maupun lama empuk, pasti akan bisa empuk pada akhirnya.

“Secara umum segala jenis daging dia bisa empuk. Hanya kalau potongannya besar atau kecil, tingkat keempukannya pasti berbeda kalau menggunakan panci presto,” tambah Stefu.

Maka dari itu, potong daging kecil-kecil. Misalnya ukuran 2x2 sentimeter agar lebih cepat empuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com