Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Kemasan Frozen Food, Dulu Hanya Awetkan Makanan Busuk

Kompas.com - 10/04/2021, 15:47 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan beku kemasan sudah ada sejak hampir satu abad lalu, salah satunya ditandai pendirian perusahaan ikan beku di New York oleh Clarence Birdseye pada 1923.

Birdseye dikenal sebagai bapak makanan beku dengan beragam inovasi yang ia ciptakan. Munculnya ide membuat makanan beku kemasan terinspirasi dari Suku Inuits, penduduk asli Amerika.

Selain mendirikan perusahaan ikan beku, Birdseye membuat kemasan frozen food berkualitas tinggi. Berikut selengkapnya cerita di balik kemasan makanan beku melansir Wired.com dan History.com.

Baca juga: Sejarah Frozen Food, Terinspirasi dari Suku Inuits Asal Amerika

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Penemuan kemasan frozen food kualitas tinggi

Penemuan besar Birdseye dalam membekukan makanan adalah pengembangan pelat logam berlubang untuk kemasan produk makanan beku miliknya.

Pelat logam yang diisi dengan zat pendingin berbasis amonia itu berfungsi menjaga kualitas makanan beku dalam suhu antara -20 sampai -50 derajat Fahrenheit atau sekitar -30 hingga -45 derajat celsius.

Selanjutnya, Birdseye mengganti pelat logam tersebut menjadi sabuk dan didinginkan dengan semprotan kalsium klorida.

Hasilnya, lebih banyak makanan yang bisa dibekukan dan lebih cepat dari sebelumnya.

Baca juga: Cara Simpan Frozen Food yang Baik, Jangan Kemas dalam Porsi Besar

Kemasan frozen food bukan hanya untuk makanan busuk

Melalui inovasi tersebut, Mark Kurslansky, penulis buku Birdseye: The Adventures of a Curious Man, menuliskan bahwa Birdseye berpengaruh dalam menciptakan kemasan makanan beku.

Setuju dengan Kurslansky, Harvey Levenstein, dalam Paradox of Plenty, mencatat bahwa banyak metode pembekuan telah ada sebelumnya.

Namun, Birdseye berhasil meyakinkan publik melalui kemasan bahwa makanan beku ini berkualitas tinggi.

Sebelumnya, membekukan makanan identik dengan kualitas makanan yang rendah. Pasalnya, dulu orang membekukan makanan yang sudah hampir busuk agar tidak semakin rusak.

Baca juga: Cara Bikin Frozen Food, Bisa buat Jualan Online

Ilustrasi es krim dalam freezer. SHUTTERSTOCK/PJJARUWAN Ilustrasi es krim dalam freezer.

Bertambah tahun, Birdseye berhasil membekukan makanan dalam jumlah besar. Pada musim panas 1927, ia membekukan 1,6 juta pon makanan laut.

Dua tahun berselang, pada 1929, Birdseye berhasil membekukan dan menyimpan dua puluh tujuh jenis makanan dari daging, ikan, beri hingga kacang polong dan bayam.

Baca juga: Cara Kemas Frozen Food agar Bisa Kirim Antar Kota dan Pulau

Inovasi Clarence Birdseye dalam teknologi pembekuan pada 1940-an membantu memacu permintaan lemari es di rumah.

Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah orang Amerika yang memiliki lemari es melonjak dari kurang dari 10 persen menjadi lebih dari 50 persen.

Dengan demikian, Amerika menjadi negara di mana freezer komersial dan makanan beku berkembang. Selain itu, menjadi negara yang memimpin dunia dalam pembuatan lemari es dan freezer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com