Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Dashi? Penyedap Kunci Kenikmatan Makanan Jepang

Kompas.com - 07/04/2021, 16:10 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Setiap jenis kuliner memiliki ciri khas penggunaan jenis kaldu yang berbeda.

Misalnya, kuliner tradisional Italia dan Perancis yang banyak menggunakan kaldu kaya rasa dari tulang hewan, sayuran, dan rempah aromatik.

Sementara kuliner Jepang, memiliki kaldu khasnya sendiri yang biasa disebut dashi.

Penggunaan dashi pada kuliner Jepang sangatlah luas. Dashi hampir selalu jadi bahan dasar banyak sajian khas Jepang.

Dilansir Bonappetit, dashi adalah sekelompok kaldu khas Jepang yang dibuat dari bahan-bahan kaya rasa umami.

Rasa umami merupakan rasa dasar kelima yang biasa dideskripsikan sebagai rasa yang gurih, ringan, tetapi kompleks.

Baca juga: Apa Itu Kombu? Penyedap Alami dan Bahan Penting untuk Makanan Jepang

Dashi berbeda dari kaldu lainnya karena walaupun memiliki rasa yang kompleks, tapi proses pembuatannya sangat sebentar.  

Sementara kaldu lainnya terkadang harus direbus perlahan selama berjam-jam.

Dashi juga hanya terbuat dari sedikit bahan. Jenis yang paling sederhana adalah jenis vegetarian, bahkan hanya terbuat dari rebusan air dan kombu (rumput laut kering).

Selain diolah menjadi sajian berkuah atau rebusan, dashi juga bisa dicampur dengan bahan lainnya, misalnya, dicampur dengan tepung untuk membuat okonomiyaki.

Kombu (rumput laut kering), Shiitake (jamur shiitake kering), Katsuobushi (serpihan ikan bonito yang dikeringkan), Iriko or niboshi (ikan teri atau ikan sarden yang dikeringkan)justonecookbook.com Kombu (rumput laut kering), Shiitake (jamur shiitake kering), Katsuobushi (serpihan ikan bonito yang dikeringkan), Iriko or niboshi (ikan teri atau ikan sarden yang dikeringkan)

Apa dashi halal?

Dashi hanya terbuat dari air dan juga bahan utama pemberi rasa umami.

Bahan yang paling umum digunakan adalah kombu, katsuobushi (serpihan ikan bonito kering), iriko atau niboshi (ikan teri atau sardin kering), dan jamur shiitake.

Bahan-bahan tersebut kemudian hanya direbus atau diseduh hingga rasa umami bisa diekstrak. Kamu tak perlu menambahkan penyedap atau perasa apa pun lagi ke dalam dashi.

Baca juga: Apa Itu Katsuobushi? Mecin ala Jepang dari Serpihan Ikan Bonito

Dengan begitu, dashi bisa dibilang halal karena tidak menggunakan bahan yang mengandung alkohol dan sejenisnya seperti sake atau mirin yang umum digunakan dalam masakan Jepang.

Namun begitu, jika dashi dicampur dengan bahan lain yang mengandung alkohol seperti mirin, maka akan menjadi tidak halal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com