Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2021, 12:41 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa jenis tahu yang biasa dimasak oleh masyarakat Indonesia. Beberapa di antaranya ialah tahu biasa dan tahu sutra. 

Walau tampilannya hampir mirip, tahu sutra dan tahu biasa sebetulnya berbeda. Jika diamati dan diraba lebih jeli, tahu sutra cenderung lebih lembut daripada tahu biasa.

Selain hal itu, masih ada beberapa perbedaan lain antara tahu sutra dan tahu biasa. Berikut penjelasannya seperti dilansir dari The Spruce Eats, The Kitchn, dan Serious Eats

Baca juga: Cara Simpan Tahu Sutra Sisa, Rendam dengan Air Dingin

1. Proses pembuatan 

Tahu susu kuningan dalam tampah, sebelum digoreng.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Tahu susu kuningan dalam tampah, sebelum digoreng.

Baik tahu biasa atau tahu sutra, sama-sama terbuat dari kacang kedelai. Namun proses pembuatannya berbeda. 

Tahu biasa umumnya dibuat dengan cara memeras susu dari kacang kedelai lalu dipadatkan menggunakan bahan penggumpal. 

Beberapa bahan penggumpal yang umum digunakan ialah asam asetat dan GDL (Glucona Delta Lactone), yaitu cairan dari sisa pembuatan tahu sebelumnya.  

Baca juga: Resep Tahu Susu Kedelai Rumahan, Lembut Seperti Tahu Susu Lembang

Sementara, proses pembuatan tahu sutra tidak memerlukan pengepresan kedelai. Sebaliknya, susu kedelai justru dipadatkan pada tahap dan wadah terakhir.

Selain itu, bahan penggumpal yang digunakan untuk membuat tahu sutra pun sangat rendah, sekitar 0,2-0,3 dari jumlah susu kedelainya.

Baca juga: Cara Membuat Tahu Susu Lumer Khas Jombang

2. Tekstur tahu biasa dan tahu sutra 

Ilustrasi tahu sutra sisa.DOK.PIXABAY/ALLYBALLY4B Ilustrasi tahu sutra sisa.

Jika diraba, tekstur tahu biasa dan tahu sutra akan terasa berbeda. Tahu sutra umumnya memiliki tekstur yang lebih lembut daripada tahu biasa.

Walau begitu, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tahu sutra yang lembut biasanya mudah hancur dan pecah saat diolah.  

Sementara, tahu biasa tidak mudah pecah atau hancur karena teksturnya lebih padat.

Baca juga: Cara Simpan Tahu Sutra Sisa, Rendam dengan Air Dingin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com