KOMPAS.com - Kesalahan saat memasak steak dapat membuat dagingnya menjadi kering dan keras. Oleh karena itu, diperlukan ketelitian dan kejeliaan saat memasaknya.
Daging steak yang terlalu kering kurang enak saat dimakan, sekalipun sudah diberi saus pelengkap.
Berikut enam kesalahan umum saat memasak steak seperti dilansir dari The Spruce Eats.
Baca juga: Resep Seared Rib Eye with Mushroom Sauce, Steak ala Hotel Bintang 5 di Bali
Memasak daging steak yang masih beku dapat membuat teksturnya menjadi keras. Pasalnya, protein dalam serat ototnya jadi kencang serta menguap lemaknya.
Oleh sebab itu, disarankan untuk mendinginkan daging terlebih dulu di suhu ruangan sebelum dimasak. Waktu yang dibutuhkan untuk resting sekitar 20 sampai 30 menit.
Baca juga: Resep Steak Daging Sapi ala Restoran, Bisa Pakai Teflon
Untuk mengecek tingkat kematangan steak, terkadang seseorang menusukkan garpu ke dalamnya.
Sayangnya hal ini tidak dianjurkan karena dapat membuat lemak alaminya terbuang. Jika lemaknya terbuang, maka kelezatan dan keempukan steak menjadi berkurang.
Sebaiknya periksa kematangannya dengan menekan steak menggunakan ibu jari saja.
Baca juga: Cara Gampang Ukur Kematangan Steak Tanpa Termometer, Cukup Pakai Jari
Memilih potongan daging untuk steak tidak semudah kelihatannya. Sebab setiap potongan daging memiliki karakter yang berbeda-beda.
Sebelum membeli, disarankan untuk mempelajari setiap potongan daging steak terlebih dulu. Jangan buru-buru memasak jika tak ingin daging menjadi keras dan kering.