15 Coklat Lokal Indonesia, Ada Cokelat Monggo dan Krakakoa

KOMPAS.com - Indonesia memiliki beragam merek cokelat lokal yang menarik untuk dicoba. Harga produk dan rasanya siap bersaing dengan merek impor kebanyakan. 

Merek-merek ini menggunakan biji kakao asli yang ditanam di tanah Indonesia. Dibuat dengan proses terbaik supaya dapat menghasilkan rasa cokelat pekat yang tetap bisa dinikmati. 

Kamu dapat menggunakan produk cokelat lokal dari Indonesia ini sebagai hadiah untuk perayaan hari Valentine besok. 

Berikut ini 10 merek cokelat lezat asli Indonesia yang wajib dicicipi.

Baca juga: Resep Kue Kering Coklat Batang, Tambah Bubuk Cappucino 

1. GuSant

Di Blitar terdapat agrowisata Kampung Cokelat yang bisa dikunjungi. Di sini, kamu dapat membeli atau belajar budidaya cokelat dan olahannya. 

Kamu pun dapat membawa oleh-oleh cokelat produksi mereka sendiri adiberi nama GuSant. Cokelat lokal ini tersedia dalam beberapa varian. 

Ada cokelat original, dark, milk, apel, dna juga jeruk. Selain itu, ada pula bubuk cokelat yang tersedia di sini. 

Harga yang cokelat bubuk GuSant sekitar Rp 70.000 per kilogram. Sementara, cokelat olahan kurang lebih Rp 150.000 per kilogram. 

2. Krakakoa

Dok. Krakakoa Ilsutrasi cokelat Krakakoa.

Krakakoa menganut konsep "Farmer to Bar" yakni mengedepankan produk berkelanjutan. Mereka bermitra dengan petani di daerah Indonesia untuk membuat cokelat artisan yang khas.

Krakako memiliki beberapa varian rasa, di antaranya Flavours of The Archipelago, Arenga Classics. Ada juga, Single Origin Collection, Chocolate Bark, dan Cacao Nibs.

Untuk harga, cokelat merek Krakakoa ini cukup terjangkau. Lebih kurang Rp 35.000 untuk kemasan 50 gram. Produk Krakakoa dapat dibeli secara daring melalui Instagram @krakakoa. 

Baca juga: Mengenal Krakakoa, Cokelat Artisan Indonesia dari Kebun Berkelanjutan

3. Soklat Inyong 

Soklat Inyong merupakan salah satu merek cokelat lokal Indonesia. Produksinya ada di Kota Purwokerto Banyumas. 

Cokelat ini dibuat dari dark chocolate lokal bercita rasa pahit. Kemudian dipadukan dengan bahan lain seperti vanila, almond, dan kayu manis. 

Soklat Inyong banyak dijual di supermarket di Purwokerto. Harganya sekitar Rp 15.000 saja. 

Baca juga: Cara Potong Cokelat Batang untuk Hiasan Kue, Gunakan 3 Alat Ini

4. Chocodot

Kompas.com/Silvita Agmasari Produk cokelat asal Garut, Chocodot.

Merek cokelat ini berasal dari Garut, Jawa Barat. Menurut cerita, cokelat ini mulanya ditemukan secara tak sengaja oleh pemiliknya, Kiki Gumelar. 

Baca juga: Apa Itu Dark Chocolate? Cokelat Pahit Favorit Banyak Orang

Saat itu, ia tidak sengaja menjatuhkan dodol ke dalam adonan cokelat. Dari sini, terciptalah Chocodot dengan varian rasa cokelat dodol.

Tak berapa lama, mereka lalu membuat berbagai varian lainnya. Kini Chocodot tersedia dalam varian rasa mint, green tea, dan buah-buahan. 

Kemasan dan penulisan varian cokelat Chododot dibuat unik oleh pemiliknya. Mulai dari ''cokelat tahan baper" hingga "cokelat hati rindu". 

Harga per kemasan 100 gram-nya berkisar antara Rp 28.000. Chocodot dapat dipesan secara daring melalui Instagram @chocodot.official. 

5. Wonder Chocolate

Bali menjadi tempat yang memproduksi cokelat lokal terbanyak di Indonesia. Wonder Chocolate, salah satu merek cokelat lokal dari Bali yang cukup terkenal. 

Merek ini merupakan bagian dari produk Big Tree Farms Bali. Keunikannya, cokelar Wonder terbuat dari bahan organik dan menggunakan pemanis alami. 

Baca juga: Bedanya Dark Coklat Compound dan Couverture, dari Bahan hingga Rasa

Mereka memakai sari buah kelapa sebagai pemanisnya. Berkat hal itu, Wonder Chocolate dikenal sebagai merek cokelat sehat. 

Harga produknya sekitar Rp 40.000 dan bisa dibeli di toko bahan makanan organik. Baik secara daring maupun luring. 

6. Pod Cokelat

PIXABAY/ EXPLORERBOB Ilustrasi kue kering cokelat berbentuk cokelat.

Satu hal yang menarik dari Pod Cokelat ini ialah pemanisnya yang menggunakan bunga lontar. Selain itu, merek cokelat produksi Bali ini juga menyediakan tur jika kamu berkunjung ke pabriknya. 

Lokasi pabriknya berada di Desa Carangsari, Badung. Untuk produknya, tersedia Pod Bites dan Pod Rocks. Ada pula Artisan Bars Homemade yang berisi buah kering, kacang, dan cocoa nibs panggang.

Harganya berkisar antara Rp 30.000 untuk kemasan 45 gram dan Rp 60.000 untuk kemasan 100 gram.

Cek Instagram @podchocolate untuk melihat katalog dan harga lengkapnya. 

Baca juga: Cara Simpan Dark Coklat, Awet sampai 1 Tahun