Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2021, 09:12 WIB
Lea Lyliana,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang hampir selalu digunakan untuk membumbui masakan. Ada beberapa jenis garam yang dapat digunakan, salah satunya ialah garam himalaya

Konon garam himalaya disebut lebih sehat daripada garam dapur biasa. Alasan tersebut lantas membuat beberapa orang mengganti garam dapur mereka dengan garam himalaya. 

Lantas apa sebenarnya perbedaan garam dapur dan himalaya? 

Baca juga: Deddy Corbuzier Hanya Konsumsi Garam Himalaya, Apa Bedanya dengan Garam Meja?

Garam dapur atau garam meja 

Ilustrasi garam epsom.SHUTTERSTOCK/INEWSFOTO Ilustrasi garam epsom.

Garam dapur atau garam meja dibuat dengan cara mengekstraksi endapan alami dan dipanaskan menggunakan suhu hingga 1.200 derajat Fahrenhait atau 648 derajat Celcius. 

Proses tersebut lantas membuat kandungan mineral dalam garam dapur berkurang. Di beberapa negara garam dapur juga ditambahkan dengan kandungan yodium, mengutip laman Healthline.  

Penambahan yodium pada garam dapur merupakan tindakan pencegahan untuk melawan kekurangan yodium. 

Ada juga yang menyebut bahwa garam dapur atau garam meja ditambahkan dengan zat aditif yang biasa disebut dengan anti-caking agents. Tujuannya supaya garam tidak mudah menggumpal. 

Meski begitu, garam dapur tetap aman dikonsumsi karena terdiri dari 97 persen atau lebih natrium klorida murni. 

Baca juga: Apa Itu Garam Himalaya? Konon Lebih Sehat dari Garam Biasa

Garam himalaya

Garam berwarna merah muda ini berasal dari tambang garam Khewra, tambang terbesar kedua di dunia yang berada di Pakistan. 

Berkat diproses secara alami garam himalaya jadi berwarna merah muda.

Garam himalaya memiliki kandungan kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium yang lebih sedikit daripada garam dapur biasa. Begitu pula dengan kadar natriumnya. 

Banyak orang yang menyukai garam himalaya karena dianggap dianggap lebih murni dan sehat.

Terkadang ada juga yang menggunakan garam himalaya sebagai pengganti garam dapur untuk memasak menu MPASI atau menu diet.  

Perbandingan mineral

Ilustrasi garam himalaya halus.PEXELS/ KAROLINA GRABWSKA Ilustrasi garam himalaya halus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com