Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2021, 13:07 WIB
Lea Lyliana,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika diamati kemiri yang dijual di pasaran memiliki dua warna berbeda. Ada yang putih dan ada juga yang kekuningan. Lantas mana kemiri yang paling bagus?

Kendati terkesan simpel memilih kemiri berkualitas juga ada triknya. Jika keliru, kamu justru akan mendapatkan kemiri yang sudah tidak layak pakai. 

Baca juga: Jenis Bumbu Dasar Indonesia, Bisa Jadi Stok agar Masak Tambah Praktis

Berikut cara memilih kemiri berkualitas mengutip dari laman Saveur.com dan Nyonya Cooking untuk melengkapinya. 

1. Pilih yang bersih

Pilih biji kemiri yang tampilan bersih dan tidak berdebu atau berbubuk.

Perlu diingat bahwa kemiri tua biasa memiliki bubuk putih kering dipermukaannya, hal inilah yang menyebabkan kemiri jadi cepat berbau

2. Warna

Jangan pilih kemiri yang warnanya terlalu putih karena bisa jadi warna tersebut disebabkan oleh pemutih atau bukan warna asli kemiri. Biji kemiri berkualitas berwarna kekuningan. 

Baca juga: 3 Tips Gunakan Kemiri untuk Masakan agar Lebih Sedap

3. Tekstur

Pilihlah kemiri yang keras teksturnya dan saat ditekan kemiri tidak gampang pecah. 

Ilustrasi biji kemiri. PIXABAY/ ENGIN AKYURT Ilustrasi biji kemiri.

4. Aroma

Cium aroma kemiri, jika bau kacangnya cukup kuat dan segar berarti ini merupakan biji kemiri yang bagus. Jangan pilih kemiri yang sudah mulai tengik baunya. 

5. Kemasan

Jika membeli kemiri bungkusan, pilihlah kemiri yang dibungkus rapat. Begitu pula jika membeli kemiji berbentuk bubuk. 

Baca juga: Resep Kuah Bakso Sapi untuk Jualan, Tambah Tetelan Makin Nikmat

6. Alternatif kemiri

Jika kesulitan mencari kemiri atau stok sedang habis, biji kemiri dapat diganti dengan kacang macadamia, kacang almond, ataupun kacang mete. Namun, perlu diingat bahwa ketiga bahan tersebut lebih mahal harganya daripada biji kemiri. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com