Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2020, 17:23 WIB
Nine Fridayani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sehabis belanja ayam, biasanya ada dua hal yang kamu lakukan yaitu langsung mengolah atau menyimpannya untuk stok masak berikutnya.

Jika kamu akan menyimpan ayam, ada berapa hal yang perlu diperhatikan pada prosesnya.

Pasalnya, ayam merupakan bahan makanan daging mentah yang mudah rusak. Ayam mengandung bakteri yang bisa merusak daging ayam sendiri maupun bahan makanan lain.

Melansir Australian Chicken Meat Federation, daging ayam sebaiknya disimpan di kulkas secara terpisah dari makanan matang, bisa ditaruh di rak bawah kulkas. Cara simpan ayam di kulkas, lengkapnya seperti ini.

Baca juga: Cara Potong Daging Ayam untuk Sate, Biar Lebih Juicy

Ilustrasi potong daging ayam untuk sate dok. shutterstock/Hots Viktoria Ilustrasi potong daging ayam untuk sate

1. Simpan di kulkas pada suhu di bawah 5 derajat Celsius

Daging ayam mentah harus disimpan di lemari es pada suhu di bawah 5 derajat Celsius. Pada suhu di bawah 5 derajat Celsius, bakteri cenderung berkembang lebih lama sehingga memperlambat kerusakan.

Ayam yang disimpan pada suhu kulkas harus segera diolah dalam kurun waktu 48 jam atau 1 sampai 2 hari untuk memastikan ayam aman dimakan.

Sementara ayam yang matang, bisa bertahan di kulkas selama 3 sampai 4 hari, hal ini juga berlaku untuk unggas lain, dilansir dari Healthline.

Jika ayam disimpan di kulkas lebih dari waktu tersebut kemungkinan besar ayam sudah mulai membusuk. Ayam yang busuk ditandai dengan perubahan warna, bau dan tekstur.

Ayam yang membusuk berubah warnanya menjadi abu-abu kehijauan. Bintik-bintik jamur abu-abu kehijauan menunjukan adanya pertumbuhan bakteri.

Bau ayam akan tercium bau asam yang menyerupai amonia, tetapi perubahan bau akan sulit tercium jika ayam telah direndam dengan bumbu marinasi.

Tekstur ayam akan berlendir tetapi jangan membilas ayam ini karena hal tersebut tidak akan mematikan bakteri yang sudah berkembang.

Sebaliknya, hal itu dapat menyebarkan bakteri dari unggas ke makanan, peralatan, dan permukaan lain, yang menyebabkan kontaminasi silang.

Ilustrasi daging ayam organik. SHUTTERSTOCK/NATALI_PLOSKAYA Ilustrasi daging ayam organik.

2. Simpan di freezer untuk penyimpanan lebih lama

Ayam juga dapat dibekukan dalam kulkas untuk menyimpannya lebih dari beberapa hari. Letakkan segera daging ayam yang masih segar ke dalam freezer dengan suhu di bawah minus 20 derajat Celsius.

Ayam mentah yang sudah dipotong dapat disimpan di freezer hingga 9 bulan, sedangkan ayam mentah utuh dapat dibekukan hingga satu tahun.

Ayam yang sudah dimasak dapat disimpan di freezer selama 2 sampai 6 bulan. Ketika akan dimasak, ayam beku bisa dicairkan dengan memasukkannya ke dalam lemari es atau mencairkannya dalam oven microwave.

Jangan mencairkan ayam beku pada suhu kamar karena akan memungkinkan bakteri berkembang biak ke tingkat yang berpotensi berbahaya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com