Mengulik Peluang Bisnis Hamper Natal ala Ayam Kodok Chickocang

KOMPAS.com - Perayaan Natal tinggal menunggu hari. Biasanya, saat perayaan ini menjadi ajang saling memberi hadiah bagi keluarga atau teman terdekat.

Salah satu bentuk pemberian hadiah yang bisa diberikan adalah memberikan hamper. Hamper merujuk pada bahasa Inggris yang berarti keranjang.

Hamper di Inggris mengacu pada keranjang anyaman yang berkuran besar dan biasa digunakan untuk mengangkut barang atau makanan.

Baca juga: Hampers Natal di Malang dari Kue Kering hingga Daging, Temukan di 10 Tempat Ini

Sama dengan yang di Inggris, hamper di Indonesia juga mengacu pada keranjang anyaman untuk mengangkut barang atau makanan.

Misalnya saja, hamper Natal cantik dari Chickocang. Bingkisan berisikan ayam panggang tanpa tulang dengan isi nasi dan telur asin di dalamnya.

Hamper Chikocang menggunakan besek bambu dan tas rajut pasar yang diproduksi oleh perajin-perajin lokal di daerah Jogja dan Jawa Timur.

Ruth Gabriel selaku penemu Chickocang memang memiliki impian untuk mendorong berkembangnya makanan Indonesia yang memiliki ciri khas Indonesia.

“Sebagai anak muda Indonesia saya memiliki keinginan untuk membut sesuatu yang bisa menjadi authentic Indonesia, bukan sekedar melihat dan meniru apa yang dibuat oleh negara lain”.

Menurutnya kemasan seperti ini bisa membuat pelanggan melihat lebih jauh identitas makanan tersebut, seperti dari mana makanan itu berasal.

Hamper Natal cantik ini hadir tiga hari yang lalu dengan pengemasan khusus yang dihias dengan ornamen khas Natal.

Baca juga: Resep Selat Solo Istimewa, Bisa Jadi Hampers Natal

Hamper Chikocang menawarkan dua menu spesial Chickocang seperti Chickocang Original dan Chickocang Classic sebagai isiannya. Selain itu ada English Christmas Cake sebagai dessert.

Untuk peluang bisnisnya, Ruth mengaku jika pembelian hamper Natal ini melonjak naik hingga 50 persen.

“Kalau hamper Natal ini bisa dibilang lumayan ramai, karena sudah mulai banyak orang yang mengirimkan hamper Natal untuk keluarga atau teman,” jelas Ruth.

Ruth mengaku sudah menutup pesanan untuk pembuatan hamper Natal untuk 24, 25, dan 26 Desember nanti.

Ruth menjelaskan pandemi covid-19 tidak berdampak signikan pada usaha Chickocang.

Baca juga: Apa Itu Ayam Kodok? Makanan Natal Kreasi Orang Belanda di Indonesia

“Ayam Chickocang sampai saat ini masih jalan, karena makanan ini bukan masakan sehari-hari," jelas Ruth.

Ia mengatakan ayam Chickocang banyak dipesan orang untuk acara istimewa, sebagai pemberian hadian untuk orang lain. 

Harga hamper Chickocang edisi Natal dihargai Rp 375.000, sudah termasuk ayam Chikcocang dan English Christmas Cake. Sementara ayam Chickocang saja dihargai Rp 250.000.