KOMPAS.com - Beda negara, beda lagi jenis sarapannya. Beberapa negara di dunia memiliki sarapan yang unik jika dilihat dari kacamata orang Indonesia.
Layaknya semua makanan, aneka sarapan ini biasanya menyesuaikan dengan sumber daya alam dan tradisi di tiap negara.
Kamu dapat mencicipi sarapan unik ketika berkunjung ke negara-negara tersebut. Waktunya sarapan seperti warga lokal.
Jika berkunjung ke Singapura, jangan lupa cek 8 hotel dengan restoran halal untuk sarapan.
Baca juga: Intip Sarapan di 10 Negara, Makan Apa Saja?
Vegemite adalah produk keluaran Australia yang kerap digunakan sebagai olesan roti bakar dengan potongan keju.
Warnanya hitam, teksturnya kental, dan memiliki bau menyengat. Tak heran, karena produk ini merupakan ekstrak ragi.
Terdapat dua tipe orang ketika disuguhi vegemite, ada yang sangat suka atau kurang suka. Sama halnya saat orang ditawari menyantap durian.
Indonesia bukan satu-satunya negara yang gemar makan nasi saat sarapan.
Nasi juga merupakan sumber karbohidrat utama bagi warga Jepang. Nasi disantap baik pagi, siang, maupun malam hari.
Biasanya saat sarapan, orang Jepang mengonsumsi semangkuk nasi dengan sup miso dan ikan panggang atau tamagoyaki (telur). Sarapan yang penuh nutrisi.
Baca juga: Resep Sup Miso, Masakan Rumahan Orang Jepang
Kalau suka makan roti dan meses, mungkin kamu mewariskannya dari kakek-nenek yang hidup pada masa penjajahan Belanda dulu.
Saat sarapan, warga Belanda biasa menyantap roti dengan hagelslag alias meses cokelat.
Hal ini sama dengan kebiasaan anak kecil di Australia yang gemar makan fairy bread, alias roti dengan meses warna-warni (sprinkles) di atasnya.
Baca juga: Sejarah Meses yang Sering Jadi Taburan Roti, Konon Ditemukan di Belanda
Polandia memiliki salah satu jenis sarapan penuh nutrisi.
Kanapki terdiri dari potongan roti, mentega, selai, keju, daging, sosis, dan telur. Sandwich ala Polandia ini biasanya disajikan secara open-faced atau terbuka.
Baca juga: Resep dan Tips Bikin Monte Cristo Sandwich, Hidangan Pressure Test MasterChef Indonesia