Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Nongkrong di Malang, Bayar Jajan dan Minum Seikhlasnya

Kompas.com - 27/11/2020, 13:19 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, punya tempat nongkrong dengan suasana berbeda.

Rimbun pepohonan bambu dan suasana asri sumber air sungguh memanjakan mata dan raga.

Uniknya, tempat nongkrong yang diberi nama Tomboan ini tak mematok harga bagi pengunjung yang hendak mengambil jajanan maupun minuman.

"Konsepnya bukan warung atau kafe. Kami sediakan suguhan. Kalau mau partisipasi (uang) ditaruh aja di kotak kasir yang telah disediakan," kata Ketua Pokdarwis Desa Ngawonggo, Rahmat Yasin saat ditemui Surya Malang pada Jumat (6/11/2020).

Baca juga: 10 Oleh-Oleh Khas Malang, Olahan Apel sampai Bakso Frozen

Kata Rahmat, ide membuka tempat tongkrongan dengan konsep berbeda, berawal dari ide memanfaatkan potensi sumber air.

Tomboan memang terletak tak jauh dari sumber air bersejarah yang dikeramatkan warga sekitar.

"Awalnya ada pentirtaan yang pernah viral pada tahun 2017," katanya.

Sayang jika lahan sekitar sumber air tak dimanfaatkan, akhirnya Rahmat bersama warga desa terbesit sebuah ide.

Kemudian ide tersebut dituangkan Rahmat bersama warga untuk bergotong royong membuat fasilitas tempat duduk dan dapur dari bahan kayu.

Baca juga: 6 Tempat Makan Bakso Sekitar Stasiun Kota Malang, Ada yang Jualan Sejak 1965

"Sekitar tujuh bulan lalu kami mencoba membuat suguhan. Awalnya minuman lalu tambahan jajanan dan makanan, sampai sekarang," beber Rahmat.

Setelah fasilitas tempat nongkrong sudah kelar, Rahmat kemudian membuka kunjungan bagi masyarakat yang ingin bersantai di bawah suasana sejuk pohon bambu.

Ilustrasi jemblem. Dok. Shutterstock/Briell88 Ilustrasi jemblem.

Rahmat menamai tempat tongkrongan itu dengan sebutan Tomboan Ngawonggo.

Ia kemudian membuat akun Instagram agar Tomboan semakin masif dikenal.

"Tomboan itu artinya tumbuh-tumbuhan. Ngawonggo itu nama desa di sini. Kami membangun ini dengan dana swadaya dari warga," jelas Rahmat.

Makanan ringan yang tersaji di Tomboan bermacam-macam. Mayoritas merupakan jajanan atau kue tradisional. Mereka juga menyajikan hidangan vegan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com