Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penjual Steak Kaki Lima di Surabaya, Mantan Supervisor Restoran Steak Terkenal

Kompas.com - 18/11/2020, 15:50 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menikmati steak yang enak dan lezat, kamu tak perlu pergi ke restoran mahal. Terutama untuk yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur.

Pasalnya, kamu bisa mencicipi steak di warung kaki lima dengan bermodalkan uang Rp 25.000 - Rp 40.000.

Baca juga: Viral Video Warung Steak Kaki Lima di Surabaya, Jual Steak Murah Mulai Rp 24 Ribu

Adakah steak semurah itu? Jawabannya iya. Master Steak yang beralamat di Jalan Kedungdoro, No.89, Tegalsari, Surabaya, menjual steak dengan harga sangat terjangkau.

Jual steak murah buat semua kalangan

Pemilik Master Steak, Agus Suwandi mengatakan, ia menjual steak di warung kaki lima agar seluruh kalangan masyarakat bisa menikmati makanan yang tergolong mewah ini.

"Biasa kan kalau steak mikirnya pasti mahal. Steak kan paling enggak di resto atau mall jadi di deretan itu cuma saya sendiri jualan steak. Di Surabaya kayaknya saya sendiri PKL jual steak," ucap Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Resep Steak Daging Sapi ala Restoran, Bisa Pakai Teflon

Pria yang akrab disapa Agus Zuu ini bilang, warungnya telah berdiri sejak 6 tahun lalu. Sejak saat itu pula, warungnya sebenarnya tak sepi pembeli.

Namun, Warung Master Steak semakin ramai karena dikunjungi dan direview oleh sejumlah Youtuber.

"Cuma memang yang heboh yang ini yang ada youtuber kayak Koko Buncit itu paling heboh. Makin rame itu naiknya 2 kali lipat," kata dia.

Master Steak, warung steak kaki lima di Surabaya. DOK. FACEBOOK MASTER STEAK Master Steak, warung steak kaki lima di Surabaya.

Mantan supervisor restoran steak terkenal

Ilmu untuk membuat berbagai macam menu steak, Agus dapatkan saat bekerja sebagai supervisor di salah satu restoran steak terkenal di Surabaya. Ia bekerja selama 12 tahun.

"Saya juga dapat pengalaman di tempat saya yang dulu. Pokoknya resto steak terkenal di Surabaya. Terus abis keluar saya coba coba buka warung sendiri. Kebetulan kakak saya chef di salah satu hotel bintang 5 Surabaya, jadi saya sharing, lalu nekat buka," terangnya.

Awal buka warung steak, Agus sempat bekerja sama bersama teman istrinya. Namun usaha keduanya hanya bertahan 1 tahun.

Akhirnya Ia memutuskan untuk membuka dan mengelola warung sendiri bersama sang istri dibantu saudaranya. Agus kini bekerja bersama 6 karyawan di warungnya.

"Karyawan 6 di rumah ada juga yang nyiapin ada tetangga, terus teman istri, kami ngambil ayam juga dari tetangga yang jualan ayam," ujar Agus.

Saus racikan sendiri

Salah satu menu di Master Steak Surabayafacebook.com/Master Steak Salah satu menu di Master Steak Surabaya

Warung steak milik Agus selalu ramai bukan tanpa alasan. Ia mengaku, pembeli selalu memberikan respons positif terhadap hidangannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com