Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Pembuat Kulit Lumpia di Semarang, Bagaimana Asal-usulnya?

Kompas.com - 12/11/2020, 17:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian besar warga di Gang Kampung Kranggan Dalam, Kauman, Semarang, Jawa Tengah, berprofesi sebagai pembuat kulit lumpia.

Lumpia atau Lunpia adalah camilan atau oleh-oleh khas Kota Semarang.

Hampir setiap rumah di Kranggan Dalam memproduksi kulit lumpia untuk dijual.

Mira Kristanti (42) pembuat kulit lumpia. Dia generasi kedua pembuat kulit lumpia meneruskan usaha ibunya yang merupakan generasi pertama.

Baca juga: Resep Lumpia Basah Isi Sayur, Jajanan Tradisional buat Sarapan

"Jadi yang pertama kali jual kulit lumpia itu ibu saya karena banyak yang jual lumpia jadi ibu saya berinisatif membuat kulit lumpia untuk dijual," jelas Mira dikutip dari Tribun Jateng yang tayang pada Selasa (21/1/2019) 

Usaha pembuatan kulit lumpia Mira sudah sejak 20 tahun silam. Berawal dari modal usaha sebesar Rp 300.000 saat itu, kini omzet sudah mencapai Rp 10 jutaan per bulan.

Mira dibantu tiga karyawan untuk memproduksi kulit lumpia. Satu orang khusus membuat adonan dan dua orang memasak kulit lumpia.

Bahan pembuatan kulit lumpia yaitu tepung terigu, air, dan garam. Namun, seperti usaha lainnya penjualan kulit lumpia juga punya kendala.

Pembuat kulit lumpia di Gang Kampung Kranggan Dalam. Dok. Tribun Jateng. Pembuat kulit lumpia di Gang Kampung Kranggan Dalam.

"Kendala dalam pembuatan kulit ini adalah ketika kualitas tepung jelek karena tidak bisa lentur bagus," tambah Mira.

Produksi kulit lumpia dari pabrik rumahan Mira bisa mencapai dua karung per hari atau sekitar 2.500 lembar.

Kulit lumpia dikirim ke para penjual lumpia diantaranya ke Lumpia Gang Lombok, Lumpia Pandanaran, dan Bandeng Juwan.

Baca juga: 8 Jajanan Pinggir Jalan Taiwan, dari yang Mirip Odading sampai Lumpia

"Mereka sudah langganan," kata Mira.

Warga Kranggan Dalam yang menjadi produsen kulit lumpia sudah mempunyai konsumen masing-masing.

Kulit lumpia bukan hanya dijual ke produsen lumpia saja, melainkan juga dari penjual martabak, pembuat pisang caramel, atau yang sekiranya membutuhkan kulit lumpia.

Ada dua jenis kulit lumpia yang diproduksi yaitu tebal dan tipis. Usaha ini sangat menjanjikan untuk warga daerah Kranggan Dalam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com