Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Pentol Corah, Cilok Tahu Pedas Khas Madiun

Kompas.com - 11/11/2020, 12:43 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com  - Camilan ini akrab dengan para pencinta pedas. Pentol corah adalah sajian khas Madiun dan juga Ngawi.

Baca juga: Bedanya Cilok, Cireng dan Cimol, Makanan Ringan dari Tepung Kanji

Sajian ini pada dasarnya adalah pentol yang terbuat dari tepung kanji dan tepung terigu. Bahannya mirip cilok, tetapi adonan dimasukkan ke kulit tahu pong.

Ciri khas lainnya terletak pada saus pedas yang membuat keringat bercucuran.

Pentol corah bisa ditemukan di pinggir jalan kota Ngawi dan Madiun sebagai jajanan pinggir jalan. Kamu bisa membuatnya di rumah dengan menggunakan bahan yang sederhana. Berikut resep pentol corah :

Resep pentol corah

Bahan :

  • Kulit tahu pong ukuran sedang, secukupnya
  • 100 gram tepung terigu
  • 100 gram tepung kanji
  • 50 gram daging ayam cincang halus
  • 5 siung bawang putih, haluskan
  • Lada bubuk secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Kaldu ayam bubuk secukupnya
  • Air hangat

Bahan saus :

  • 5 cabai keriting
  • 10 cabai rawit merah
  • 5 cabai merah besar
  • 6 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • Gula secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Penyedap secukupnya
  • 1 buah tomat, haluskan

Cara membuat pentol corah

1. Campurkan ayam, tepung terigu, tepung kanji atau tapioka, daging cincang, bawang putih, garam, lada bubuk, kaldu ayam dan air hangat. Uleni sampai adonan kalis.

Baca juga: Resep Lethok, Makanan Khas Ngawi dari Tempe Busuk

2. Jika sudah kalis, masukkan adonan ke dalam kulit tahu. Kukus selama 30-45 menit hingga adonan benar-benar matang.

3. Keluarkan pentol dan potong dadu ukuran sedang. Setelah itu sisihkan.

4. Buat saus dengan cara haluskan dan campurkan semua bahan saus. Masak sebentar saus sampai berubah warna dan harum. Sajikan pentol dengan saus sebagai cocolannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com