Sejarah Piknik, Tamasya Sambil Makan di Luar Ruangan

KOMPAS.com - Piknik adalah kegiata rekreasi sekaligus relaksasi yang tergolong sudah lama dilakukan manusia. Makanan selalu hadir dalam kegiatan ini. 

Bagaimana piknik bisa menjadi pilihan manusia untuk rekreasi?

Dilansir dari History.com, para sejarawan setuju bahwa kata picnic dalam Bahasa Inggris, berasal dari bahasa Prancis yakni pique-nique. 

Kata tersebut sudah digunakan sejak pertengahan 1600-an, untuk menggambarkan pecinta makanan membawa anggur mereka sendiri saat makan di luar.

Baca juga: 5 Tips Piknik untuk Long Weekend, Bolehkan Berbagi Makanan?

Asal muasal piknik

Namun santap elegan di luar ruangan, diperkirakan baru berlaku pada abad pertengahan. 

Kala itu, kegiatan berburu menjadi rekreasi yang disukai banyak orang.

Pesta berburu abad pertengahan ini digambarkan dalam karya seni pada masa itu, seperti balada Robin Hood dan Permadani Bayeux yang terkenal.

Sebelum era Victoria, piknik hanya dilakukan oleh orang-orang kaya.

Baca juga: Cara Kemas Makanan untuk Piknik, Persiapan untuk Long Weekend

Hal ini terjadi karena para pekerja hampir tidak punya cukup sarana untuk mengumpulkan makanan yang layak di dalam ruangan, apalagi menyiapkan pesta untuk di luar ruangan.

Menu makanan saat piknik

Kamu juga bisa melihat panduan melakukan piknik secara terperinci di buku “Household Management” karya Mrs. Beeton yang terbit pertama kali pada 1861. 

Buku ini adalah buku penting tentang masakan Inggris, penjaga kebersihan dan tatanan rumah.

Buku ini berisikan apa saja makanan yang wajib dibawa untuk piknik bersama 40 orang. 

Baca juga: Resep Tamagoyaki, Telur Dadar Gulung Khas Jepang untuk Piknik

Menu lazim untuk piknik massal tersebut diantaranya adalah daging sapi panggang dingin, empat pai daging, empat ayam panggang. 

Kemudian, dua bebek panggang, empat lusin kue keju, dan satu puding plum dingin berukuran besar. 

Namun sudah disederhanakan menjadi menu piknik modern menjadi ayam goreng dingin, semangka dingin, dan kentang salad.

Tak jarang ada minuman beralkohol dingin. Sebab di negara barat, lazimnya mereka melakukan piknik saat musim panas.

Maka tak heran sajian yang dibawa adalah makanan dan minuman dingin.