Masyarakat Afrika Selatan Borong Rendang, Gudeg, dan Makanan Nusantara Lain

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pretoria kembali mengadakan kegiatan tahunan Pasar Indonesia untuk memopulerkan dan mempromosikan kuliner Nusantara di Afrika.

Mereka mengundang semua kalangan masyarakat, korps diplomatik, pengusaha, dan media setempat di Afrika Selatan.

"Tahun ini walaupun diselenggarakan dengan skala lebih kecil, kami tetap menggelar Pasar Indonesia dengan semangat tinggi untuk memperkenalkan kuliner khas nusantara dan beragam produk Indonesia," kata Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Salman Al Farisi dikutip dari ANTARA, Senin (26/10/2020).

Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Salman di sela-sela penyelenggaraan Pasar Indonesia di Pretoria, Afrika Selatan, menurut keterangan tertulis KBRI Pretoria yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: 5 Makanan Khas Sumatera Barat Selain Rendang, Lengkap dengan Resepnya

"Dengan adanya acara ini, diharapkan Indonesia dapat semakin dikenal di Afrika Selatan dan membuka berbagai peluang kerja sama antara kedua belah pihak," ujar Dubes Salman.

KBRI Pretoria tahun ini menyesuaikan skala kegiatan dengan situasi dan kondisi negara akreditasi.

Terutama terkait penerapan protokol kesehatan terkait COVID-19 selama penguncian tingkat pertama (lockdown level 1).

Berbagai kewajiban tetap dijalankan seperti penggunaan masker, cairan pembersih tangan (hand sanitizer), serta penerapan jarak sosial.

Pasar Indonesia tahun ini diikuti oleh Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ITPC) di Johannesburg, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Pretoria, serta diaspora pelaku usaha kuliner di Afrika Selatan.

ITPC Johannesburg mempromosikan barang konsumen yang bergerak cepat (fast moving consumer goods/FMCG) dalam negeri yang sebagian besar sudah masuk ke pasar Afrika Selatan.

ANTARA/HO-KBRI Pretoria. Duta Besar RI untuk Afrika Selatan berada dalam kegiatan Pasar Indonesia 2020 yang digelar KBRI Pretoria di Hazel Food Market, Pretoria, Afrika Selatan pada Sabtu (24/10/2020).

Sementara Kios DWP KBRI Pretoria menjajakan produk kerajinan dan makanan khas nusantara mulai dari batik, aneka gorengan, hingga sate ayam.

KBRI Pretoria memfasilitasi enam pelaku usaha kuliner di Afrika Selatan untuk meramaikan kegiatan dan memperkenalkan ragam masakan nusantara.

Selama acara berlangsung dari pukul 08.00- 14.00 waktu setempat, para pengunjung festival tampak menikmati berbagai olahan khas nusantara.

Ada rendang, nasi goreng, mi goreng, sate ayam, gudeg, hingga pisang coklat dijual di Pasar Indonesia.

Baca juga: Tantangan Memperkenalkan Makanan Indonesia ke Dunia

Antusiasme tinggi masyarakat Afrika Selatan terlihat dari ramainya jumlah pengunjung selama kegiatan berlangsung.