KOMPAS.com – Memotong bawang kerap kali membuat mata perih sampai mengeluarkan air mata.
Melansir Foodal, senyawa kimia yang disebut syn-propanethial-S-oxide pada bawang merupakan penyebab mata kita berair.
Gas tersebut dibawa oleh angin dan berubah menjadi asam sulfat. Asam sulfat tersebut yang menyebabkan rasa perih di mata.
Melansir dari The Kitchn, ada cara untuk mencegah mata menangis saat memotong bawang, seperti berikut ini.
Baca juga: Cara Mudah Potong Bawang Bombai, Tips dari Chef
Meletakkan bawang di freezer selama minimal 10 menit atau di lemari es selama 30 menit dapat mencegah gas pada bawang menguap dengan cepat di udara.
Cukup dinginkan bawang, jangan dibekukan sebab bawang akan menjadi lembek saat mencair.
Dengan mendinginkan bawang mata akan terhidar dari kontak gas dan tidak akan perih atau berair.
Coba mengiris bawang di depanmu. Kemudian letakkan kipas di samping posisi kamu memotong bawang. Angin yang bertiup dari kipas bisa menyingkirkan gas bawang.
Gas sulfur paling banyak bersumber dari bagian bawang dekat akarnya. Maka dari itu, agar gas itu tidak keluar jangan potong bagian akar bawang.
Sebaiknya sebelum memotong bawang, siapkan pisau yang tajam. Pisau yang tajam akan mengurangi kerusakan pada dinding sel bawang. Sehingga lebih sedikit bahan pengiritasi yang akan dilepaskan.
Pisau tajam juga membuat pekerjaan memotong bawang semakin cepat dan mudah. Kamu tidak perlu berlama-lama berada di dekat bawang.
Setelah kamu memotong bawang menjadi dua (khususnya bawang bombai), tengkurapkan kedua bagian bawang di talenan.
Baca juga: Cara Bersihkan Talenan Kayu dan Plastik yang Benar
Setelah selesai mengiris satu bagian, pindahkan bawang yang telah diiris ke dalam mangkuk dan jauhkan dari dirimu, sebelum melanjutkan dengan sisa bawang.
Kacamata pelindung mungkin bisa jadi pilihan untuk menghindari rasa perih saat memotong bawang.
Memakai kacamata akan melindungi mata dari gas bawang. Dengan cara ini mata tidak akan terasa perih dan berair.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.