KOMPAS.com – Waffle dan pancake merupakan menu sarapan populer di banyak negara.
Jika dilihat, waffle dan pancake bisa dibilang sejenis kue yang bahan adonannya kurang lebih hampir sama.
Baca juga: Sejarah Waffle, Benarkah Berasal dari Wafer?
Meski bahannya hampir sama, rasa dari kedua hidangan ini cukup berbeda. Lantas apa yang membuat keduanya berbeda dari segi rasa? Seperti dikutip dari Kompas.com, berikut ini alasannya.
Bahan dasar dari pancake dan waffle adalah telur, mentega, gula, dan bahan tambahan pengembang. Lantas apa yang membuat pancake dan waffle berbeda dari segi rasa?
Adonan dasar waffle dan pancake dikatakan hampir sama dan bukan berarti sama. Pada masing-masing adonan terkadang ditambahkan bahan tambahan pengembang yang berbeda.
Chef biasanya akan menambahkan mentega dan baking powder ke dalam adonan waffle.
Sementera untuk pancake dimasukkan putih telur yang sudah dikocok mengembang ke dalam adonan yang jadi rahasia tekstur kenyal yang sempurna pada pancake.
Sementara itu terkadang pada resep pancake juga menggunakan baking soda dan baking powder. Sebaliknya, resep waffle tidak menggunakan kedua bahan tersebut.
Perbedaan topping pada waffle dan pancake juga ikut mempengaruhi perbedaan rasa dari kedua kue tersebut.
Penambahan satu topping saja bahkan bisa menjadi kunci untuk mengubah satu adonan menjadi dua sajian berbeda dengan rasa yang berbeda pula.
Contohnya, pancake klasik akan berubah nama menjadi pancake cokelat ketika ditambahkan cocholate chip ke dalam adonannya.
Rasanya pun juga akan berbeda antara pancake klasik dan pancake cokelat, begitu pula dengan waffle.