KOMPAS.com - Makan tanpa sambal memang kurang lengkap bagi orang Indonesia. Hal ini juga berlaku bagi beberapa warga negara lain yang doyan pedas.
Mereka punya saus pedas kebanggaan sendiri, yang bahkan sudah dieskpor ke negara lain.
Berikut ini adalah lima saus pedas dari berbagai negara dikutip Tribun Travel dari The Travel:
Baca juga: 11 Sambal khas Indonesia, dari Sambal Terasi sampai Colo-colo
Samval terbuat dari cabai dihaluskan dengan bawang putih dan bumbu-bumbu, temasuk garam.
Sambal bisa ditumis hingga matang maupun tidak dimasak. Sambal lebih banyak ditemui di wilayah Asia Tenggara.
Variasi bumbu sambal bermacam-macam, umumnya tergantung dengan hasil tanam atau laut daerah setempat.
Dibuat dari bawang putih, jalepeño, dan lada hijau, Tabasco merupakan saus pedas yang paling serbaguna dan sederhana.
Baca juga: Mengulik Bisnis Sambal Kemasan Frozen, Cocok Dirintis Kala Pandemi
Tabasco adalah saus pedas asal Amerika Serikat dan biasanya jadi pelengkap makan pizza atau sandwich.
Fakta menarik, Avery Island di Lousiana, Amerika Serikat terkenal juga sebagai kampung halaman tabasco. Dari sana tabasco dihasilkan dan dikirim ke seluruh dunia.
Di Thailand, sriracha sering digunakan sebagai saus celup, khususnya untuk aneka hidangan laut.
Sementara pada masakan Vietnam, sriracha dijadikan bumbu mi goreng atau topping lumpia.
Saus sriracha tradisional Thailand rasanya cenderung lebih tajam, namun teksurnya lebih encer.
Gochujang adalah pasta cabai asal Korea, yang menjadi bumbu dasar dari banyak makanan di Korea.
Baca juga: Apa Itu Gochujang? Saus Pedas pada Kuliner Khas Korea
Gochujang didapat dari fermentasi bubuk cabai dan beras ketan. Kini gochujang juga dapat dengan mudah ditemui di supermarket kota besar Indonesia.