Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Overnight Oat? Makanan Sehat Praktis Tak Butuh Dimasak

Kompas.com - 03/08/2020, 13:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Overnight oat setahun belakangan kian populer di Indonesia.

Bahan dasar overnight oat adalah oat, oatmeal, atau dikenal pula havermut yang merupakan tepung kasar dari gandum utuh, biasanya digiling atau dipotong.

Oatmeal sejak lama terkenal baik untuk kesehatan. Overnight oat berbeda dengan masak oatmeal biasa. Sebab membuat overnight oat tak perlu proses masak.

Baca juga: 5 Manfaat Oatmeal, Makanan Sehat Habis Makan Banyak Daging

Oatmeal hanya perlu disimpan satu malam di kulkas, agar semua bahan lain seperti susu, yoghurt, madu, dan bahan apapun yang ingin kamu tambahkan dapat diserap sempurna oleh oatmeal.

Oleh karena tidak dimasak, overnight oatmeal disebut punya manfaat lebih dibandingkan memasak oatmeal biasa.

Dikutip dari Eat This, penelitian Annals of Nutrition and Metabolism menyebutkan oatmeal yang tidak dimasak mengandung 8,5 gram pati utuh.

Sementara oatmeal yang dimasak hanya mengandung 0,3 gram pati utuh. Pati utuh ini baik untuk kesehatan pencernaan.

Baca juga: Resep Jus Alpukat Susu Kedelai, Minuman Penurun Kolesterol

Overnight oat juga bisa jadi pilihan bagi kamu yang selalu kekurangan waktu membuat sarapan di pagi hari. Bisa juga untuk kamu yang sering lapar saat sore hari dan berakhir jajan.

Beberapa tips untuk membuat overnight oat di antaranya:

1. Wadah overnight oat

Kamu tidak butuh toples kaca layaknya overnight oat di Instagram. Kamu bisa menggunakan gelas atau mangkuk keramik dan diberi tutup.

Selain itu toples kaca bekas selai atau bumbu juga bisa kamu gunakan untuk membuat overnight oat.

2. Tambahkan cairan agar oatmeal mengembang

Bahan cairan seperti susu sapi, susu almond, susu kacang kedelai, atau bahkan air wajib ditambahkan pada overnight oat, agar oatmeal mengembang dan teksturnya berubah lembek. 

3. Tambahkan topping agar tidak enek

Ilustrasi overnight oat. Dok. Eatthis Ilustrasi overnight oat.

Jangan lupa tambahkan topping seperti buah-buahan atau kacang-kacangan.

Overnight oat punya tekstur layaknya bubur, makan terlalu banyak malah bisa jadi enek bagi orang yang tidak suka tekstur bubur. 

Baca juga: 18 Cara Menyimpan Bahan Makanan dari Buah, Sayur, Daging, sampai Keju agar Tidak Busuk

3. Kapan sebaiknya buah dimasukkan?

Buah-buahan boleh langsung dimasukkan wadah overnight oat jika ingin praktis. Namun teksturnya akan berubah lembek dan warna berubah terutama pada buah pisang dan apel. 

Kalau ingin tampilan lebih cantik, buah dapat dimasukkan ke ovenight oat saat mau menyantapnya.

4. Akali overnight oat yang terlalu encer atau terlalu kental

Apabila overnight oat telalu kental saat kamu aduk di pagi hari, bisa tambahkan susu atau air. Sebaliknya jika terlalu encer, bisa tambahkan toping seperti chia seeds agar lebih kental.

Baca juga: Resep Smoothie Susu Kedelai dan Stroberi untuk Kontrol Kolestrol

5. Bisa disantap panas atau dingin

Overnight oat lazimnya disantap dingin, tetapi bisa juga disantap panas. Panaskan di microwave beberapa detik agar jadi panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com