KOMPAS.com – Di Kabupaten Kerinci, Jambi, kamu akan sangat mudah menemukan aneka olahan kayu manis. Salah satu olahannya yang populer adalah sirup kulit kayu manis.
Salah satu daerah perajin sirup kulit kayu manis adalah Desa Siulak Deras di Kecamatan Gunung Kerinci.
Sirup kulit kayu manis punya rasa yang mirip jamu, dengan rasa manis yang khas.
Rasa manis tersebut merupakan perpaduan minyak dari kayu manis bercampur dengan gula yang menyatu saat direbus.
Aroma dan cita rasa kayu manisnya begitu kental.
Baca juga: Bandrek, Minuman Khas Sunda yang Dahulu Mahal
Biasanya, sirup kayu manis dibuat menggunakan kulit dari pohon yang usianya 5-10 tahun. Semakin tua umur kayu manis yang digunakan, maka rasanya semakin kuat.
Kadang kala ada pula sirup kayu manis yang menggunakan kayu manis berusia di atas 15 tahun.
Kamu bisa mengetahui setua apa usia kayu manis yang digunakan berdasarkan warna dari sirup.
Makin tua warna sirupnya, itu berarti menggunakan kulit kayu manis dari pohon yang berusia di atas 10 tahun.
Jika warna sirup mirip dengan warna madu, itu artinya umur pohon kayu manis yang digunakan masih muda.
Baca juga: Resep Es Kacang Merah, Minuman Segar untuk Siang yang Panas
Konon, sirup kayu manis asal Kerinci ini punya khasiat yang luar biasa. Sirup ini dipercaya bisa mencegah masuk angin, menghilangkan pegal, dan rematik.
Sirup ini juga bisa menghangatkan tubuh.
Untuk membuatnya sendiri di rumah juga tidak mustahil. Kamu bisa menggunakan kayu manis yang biasa kamu gunakan untuk bumbu.
Berikut ini cara membuat sirup kayu manis khas Kerinci berdasarkan buku "Kuliner Jambi: Telusuri Jejak Melayu, Sedap Meresap dalam Kalbu" (2017) karya Murdijati Gardjito, Fajar Ayuningsih, dan Chairunisa Chayatinufus terbitan Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga: Cara Bikin Susu Kunyit Madu, Minuman Sehat di Pagi Hari
Buku "Kuliner Jambi: Telusuri Jejak Melayu, Sedap Meresap dalam Kalbu" (2017) karya Murdijati Gardjito, Fajar Ayuningsih, dan Chairunisa Chayatinufus terbitan Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli di Gramedia.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.