Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2020, 14:09 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Masak iga terbilang menantang. Pasalnya, daging iga adalah potongan daging yang dekat dengan tulang.

Hal itu membuat serat daging iga lebih kenyal daripada potongan daging lain yang membuat iga rawan alot.

Perlu penanganan khusus untuk memasak iga, salah satun cara dengan menggunakan panci presto.

Baca juga: 5 Kesalahan Masak Iga Bakar, Bikin Daging Jadi Alot

 

Namun jika kamu tak memiliki panci presto, bukan berarti kamu tak bisa masak iga di rumah.

Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski, Prasetyo Widodo, menyebut ada dua tahap dalam merebus iga tanpa panci presto.

“Pertama masak air mendidih, kemudian masukkan iga sapi sebentar saja. Cuci dan tiriskan, buang air rebusan pertama karena air rebusan pertama kotor,” kata Prasetyo.

Ilustrasi iga sapiShutterstock/DronG Ilustrasi iga sapi

Proses perebusan iga pertama kali ini berfungsi untuk meluruhkan kotoran yang ada pada permukaan iga atau sering juga disebut proses blanching atau blansing.

Selanjutnya, didihkan lagi air dalam panci. Kemudian masukkan kembali iga yang tadi sudah ditiriskan dan dicuci. Rebus dengan api kecil atau biasa disebut simmering.

Baca juga: 4 Tips Membuat Daging Kambing Empuk dengan Bahan Alami

Selama proses perebusan itu panci harus selalu ditutup rapat agar daging semakin cepat empuk.

Penggunaan api kecil dalam memasak berfungsi untuk menjaga tekstur daging iga.

Jika dimasak menggunakan api besar, nantinya akan merusak tekstur daging pada iga jadi terlalu cepat hancur alhasil bentuknya pun berubah.

Kamu bisa mengecek tekstur iga dengan cara mencongkel dengan pisau dan garpu.

Baca juga: 10 Cara Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing buat Sajian Idul Adha

 

Lantaran waktu yang dibutuhkan untuk membuat iga lembut tanpa panci presto berbeda satu sama lain, tergantung ketebalan daging dan serat, serta bahan panci. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com