Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2020, 09:09 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasak nasi ulam ternyata susah-susah gampang, dibutuhkan beberapa cara khusus yang harus dilakukan supaya nasi pulen, mengilap, dan bumbunya meresap.

Baca juga: Resep Nasi Ulam Bercita Rasa Gurih, Menu Praktis Cocok buat Sarapan

Pada sesi #MasakdiRumahAja pada Instagram @kompas.travel edisi Jumat (17/7/2020), Executive Sous Chef Winanto dari Yogyakarta Marriott Hotel menampilkan cara membuat nasi ulam, lengkap dengan bumbunya.

Di tengah memasak Chef Winanto juga menyampaikan tips dan trik memasak nasi ulam. Salah satunya adalah cara tepat memasak nasi menggunakan api kecil agar tidak gosong.

Lebih lengkapnya lagi berikut tips dan trik membuat nasi ulam agar nasi pulen dan tidak gosong serta bumbu meresap.

1. Memilih beras kualitas super

“Kalau untuk pemilihan beras pasti pakai kualitas super, karena kalau kualitas rendah hasilnya juga tidak bagus,” jelas Chef Winanto kepada Kompas.com, Minggu (19/7/2020).

Baca juga: Cara Tepat Cuci Beras agar Nasi Pulen dan Tidak Menggumpal

Beras yang baik memiliki bentuk tidak pecah dan sudah terjamin kualitasnya. Selain itu beras yang baik akan lebih mengilap dan warnanya lebih putih. Selain itu kualitas beras yang lebih bagus akan memiliki rasa yang lebih enak.

2. Proses masak

Proses masak nasi ulam bisa dilakukan dengan dua cara yaitu pakai panci atau rice cooker. Namun sebelum itu ada beberapa bumbu yang harus disiapkan.

Nasi ulam sebelum dimasak dengan santan, juga dimasak dengan aneka bumbu dan rempah. Contohnya ada bawang merah, serai, lengkuas, dan masih banyak lagi.

Saat memasak lebih baik tumis bumbu terlebih dahulu supaya saat dimasak bersama nasi aroma dan rasanya lebih keluar dan meresep ke nasi. Selanjutnya jika sudah harum masukkan santan dan air.

Setelah santan mendidih, masukkan beras dan aduk sekali saja dan masak dengan api kecil. Saat memasak nasi dengan pan perhatikan tingkat kebesaran apinya. Jika api terlalu besar maka nasi akan mudah gosong.

“Selain itu juga saat memasak dengan panci kalau bisa ditutup karena biar matang merata, kalau tidak ditutup nantiya bisa yang matang cuma bagian tengah atau bagian bawahnya saja,”

Namun, lebih baik kamu juga bisa menggunakan rice cooker agar lebih mudah dan praktis.

Sehingga semua bumbu dan santan yang sudah mendidih dimasukkan ke dalam rice cooker lalu masukkan beras dan tanak beras sampai matang.

ilustrasi mencuci berasshutterstock ilustrasi mencuci beras

3. Tips mencuci beras

“Kalau mencuci beras jangan terlalu lama, cukup dua sampai tiga kali saja supaya nutrisi dalam beras itu tidak hilang,” jelas Winarno.

Baca juga: Jangan Buang Air Bekas Cucian Beras, Manfaatkan untuk Tanaman

Selain itu saat mencuci beras jangan terlalu diremas. Sebab beras yang utuh akan rusak dan pecah jika dicuci terlalu keras.

Lebih baik gunakan dua tangan lalu gosok-gosokan beras dengan cara tidak terlalu ditekan. Setelah itu barulah beras dapat dimasak.

Chef Winanto juga menyarankan agar air bekas cucian beras jangan dibuang tapi bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com