JAKARTA, KOMPAS.com - Telur infertil atau tidak dapat ditetaskan dihasilkan tanpa proses pembuahan atau perkawinan.
“Telur tersebut tidak menggandung sperma pejantan sehingga namanya adalah telur yang tidak fertil atau telur infertil,” papar Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, MS. dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan IPB saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020).
Sebagian besar telur yang dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah telur dari ayam ras. Telur tidak fertil yang juga disebut sebagai telur konsumsi. Biasa diproduksi oleh peternakan ayam petelur komersial.
Baca juga: Viral Penjualan Telur Infertil, Dari Mana Asal Telur Infertil?
Selain perternakan ayam petelur komersial juga ada industri pembibitan ayam ras atau ayam petelur.
Industri pembibitan ini memiliki tujuan utama yaitu menghasilkan telur yang nanti bisa ditetaskan bukan untuk dikonsumsi.
Oleh sebab itu proses, pembentukannya sudah pasti ada pejantan, supaya bisa ditetaskan. Telur ini adalah telur tertunas atau telur fertil.