Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2020, 10:12 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Pengelola restoran dan kafe di ibu kota telah bersiap menghadapi fase new normal dengan memberlakukan protokol kesehatan.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta menetapkan bulan Juni sebagai awal masa transisi.

Kegiatan ekonomi bisa kembali dilakukan dalam masa transisi, namun harus mematuhi batasan yang ditetapkan.

Rumah makan boleh dibuka pada 8 Juni 2020 dengan catatan jumlah tamu paling banyak hanya setengah dari kapasitas.

Rencana membatasi jumlah tamu sudah dipikirkan oleh para pengelola restoran serta kafe di Jakarta.

Ilham Dwi, Pemilik Qala Coffee & Herbs di Jakarta dan Bogor, akan mengurangi jumlah kursi di kafenya.

Baca juga: Mau Makan di Food Court dan Restoran Mal? Ikuti Aturan New Normal Ini...

"Kami akan mengurangi jumlah kursi, yang tadinya satu meja untuk empat orang jadi untuk dua orang," kata Ilham dikutip dari ANTARA, menambahkan kapasitas tamu di kafenya di Jakarta sebanyak 30 orang.

Pada akhir Februari 2020, dia membuka gerai baru di Bogor, namun terpaksa menutup sementara akibat pandemi virus corona.

Hanya gerai di Jakarta yang terus beroperasi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk pemesanan online dan bawa pulang.

Penjualan di toko sempat merosot hingga 80 persen pada April, namun berangsur-angsur meningkat selama Ramadhan hingga awal Juni.

Selain lewat penjualan online, inisiatif untuk membuat minuman kemasan botol satu liter seperti banyak dilakukan kedai kopi lain di Jakarta, membantu penjualan khususnya selama Ramadhan.

"Kemasan 1 liter pas Ramadhan lumayan boom," ungkap Ilham.

Kemasan kopi susu 1 liter dari Qala Coffee. Dok. Instagram Qala Coffee Kemasan kopi susu 1 liter dari Qala Coffee.

Pekan depan, Ilham berencana membuka kembali gerai yang ada di Bogor.

"Rencana buka tanggal 8 Juni," kata dia.

Sementara itu, kedai Kovi Kopi di Jakarta akan memasang pengumuman protokol kesehatan di tempatnya sebagai sosialisasi terhadap tamu-tamu yang datang saat nanti dibuka kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com