UNJ Kembali Gelar Pesta Olahraga Antar-Perguruan Tinggi Se-Indonesia

KOMPAS.com - Seremoni pembukaan Pesta Olahraga Antar-Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2023 secara resmi dibuka di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Sport Complex, Kampus B UNJ, Jakarta.

Acara yang diselenggarakan Kantor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Andri Yansyah, Rektor UNJ Prof. Komarudin, Ketua Pelaksana dan juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ Abdul Sukur.

Kegiatan juga dihadiri para wakil rektor, dekan dan direktur pascasarjana, wakil dekan III dan pejabat lainnya di lingkungan UNJ.

Abdul Sukur dalam sambutan mengatakan, kegiatan bergengsi ini merupakan kegiatan multievent olahraga antar-perguruan tinggi pertama di Indonesia dan telah memasuki tahun kedua, sesuai arahan Rektor UNJ untuk menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan rutin tahunan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 17 Mei 2023 hingga 29 Mei 2023 dengan mempertandingkan 11 cabang olahraga, di antaranya: (1) Anggar, (2) Atletik, (3) Bola basket, (4) Bola voli, (5) Bulu tangkis, (6) Futsal, (7) Hoki ruangan, (8) Karate, (9) Pencak silat, (10) Renang, dan (11) Taekwondo.

Pesta olahraga tahun ini diikuti sebanyak 98 perguruan tinggi se-Indonesia, baik PTN maupun PTS dengan jumlah peserta mencapai 1.569 mahasiswa.

“Tujuan dari kegiatan ini sebagai wadah kompetisi untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang olahraga untuk mendukung kebangkitan olahraga Indonesia," jelas Abdul Sukur dalam laporan acara.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada pimpinan perguruan tinggi yang telah mendelegasikan mahasiswa untuk menjadi peserta dalam kegiatan pesta olahraga tahun ini,” lanjutnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Andri Yansyah menyampaikan, kegiatan ini menjadi evaluasi sejauh mana atlet dalam melakukan latihan, dan dalam melakukan pengembangan pembinaan.

Baca juga: Dihadiri 2.985 Atlet Mahasiswa, Nadiem Resmi Buka Pomnas Ke-17

"Nanti seterusnya kita pilih dan pilah atlet mana yang bisa kita teruskan untuk ke jenjang yang lebih tinggi, seperti Popnas, Pomnas, PON, Sea Games, Asian Games bahkan sampai Olimpiade," ungkap Andri Yansyah.

"Jadi ini menjadi awal untuk para atlet dari pembentukan karakter untuk meneruskan disiplin dan semangat dan jangan berpuas diri sampai meraih yang terbaik," jelasnya.