Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Peneliti Unair Ini Bisa Atasi Penyakit Gigi dan Mulut

Kompas.com - 22/05/2023, 14:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Ada beragam penyakit yang sering dikeluhkan oleh masyarakat. Yang paling banyak ialah penyakit infeksi gigi dan mulut.

Ternyata, penyebab utama dari penyakit itu adalah bakteri. Pengobatan secara sistemik dengan antibiotik dapat membunuh bakteri penyebab infeksi dan penyakit gigi dan mulut.

Tetapi, pemberian obat antibiotik seperti tetrasiklin yang diberikan dalam jangka waktu panjang menjadi resisten.

Terkait hal itu, dosen sekaligus peneliti dari Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. Suryani Dyah Astuti MSi., Prof. Dr. Ernie Maduratna Setiawatie, drg., dan Deny Arifianto, ST., MT membuat inovasi produk.

Baca juga: Kasus Peretasan BSI, Dosen Unair Jelaskan Ciri-ciri Ransomware

Adapun produk itu ialah Dento-ßilaser. produk tersebut merupakan perpaduan Dentolaser Antimikroba dan Dentolaser Fotobiomodulasi dan digunakan untuk akselerator penyembuhan penyakit gigi dan mulut.

"Produk dengan inovasi dual laser probe ini penting diperlukan karena komplemen dua laser dapat digunakan untuk pengobatan penyakit infeksi bakteri, luka dan mempercepat proses penyembuhan," ujar Prof. Suryani dikutip dari laman Unair, Senin (22/5/2023).

Ia menjelaskan, produknya merupakan produk baru berbasis fotonik non-invasif dengan bahan baku lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 70 persen.

Selain itu, dengan biaya operasional yang lebih murah biaya pengobatan melalui produk tersebut pun akan lebih terjangkau.

Inovasi ini dapat membantu menyembuhkan beberapa penyakit gigi dan mulut. Diantaranya, Periodontitis, Karies gigi, dan Infeksi saluran akar atau Endodontis.

Tak hanya itu saja, manfaat lain juga dapat dirasakan seperti mempercepat penyembuhan pasca ekstraksi gigi dan operasi, terapi akupunktur, hingga menyembuhkan infeksi pada kulit.

"Dentolaser FBM ini dapat dimanfaatkan dan dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi alat kesehatan yang diproduksi secara massal untuk membantu mempercepat penyembuhan penyakit usai ekstraksi gigi, operasi periodontal juga terapi akupunktur dan fisioterapi," imbuh dia.

Untuk keunggulannya ialah sederhana dalam pemakaian, portable, non-invasif, mampu mempercepat proses penyembuhan luka, hingga laser didalam produk yang telah diatur dengan baik sehingga tidak menyebabkan rasa sakit bagi pasien.

"Produk ini penting diperlukan karena belum optimalnya metode sistemik dengan antibiotik dan bahan kimia antimikroba untuk terapi infeksi oleh mikroba," terangnya.

Baca juga: 13 Prodi Unair Raih Akreditas Internasional dari FIBAA, Ini Daftarnya

Guru Besar Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unair ini berharap produk yang dihasilkannya dapat membantu dan menjadi solusi untuk permasalahan selama ini.

Selain itu, dengan harga yang lebih kompetitif, masyarakat dapat memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses layanan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com