Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 2, Unsri Jadi Punya 145 Guru Besar

Kompas.com - 17/05/2023, 18:32 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Anis Saggaff mengukuhkan 2 guru besar baru. Mereka adalah Prof. Budi Santoso dan Prof. Risfidian Mohadi.

Prof. Budi merupakan Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Teknologi Pangan Fakultas Pertanian dan Prof. Risfidian sebagai Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Kimia (Kimia Anorganik) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Pengukuhan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Program Pascasarjana Unsri kampus Bukit Besar Palembang, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Ini Aturan Rambut dan Kerudung di UTBK SNBT 2023 Gelombang 2

Dengan bertambahnya dua guru besar ini, dia mengatakan sampai saat ini Guru Besar Unsri sudah berjumlah 145 orang.

Dia mengatakan, untuk menjadi World Class University (WCU) 20 persen dari jumlah dosen harus professor.

Semakin banyak guru besar, maka potensi Unsri menjadi perguruan tinggi berkelas dunia semakin besar.

"Pada saat ini Unsri ada 400 doktor yang sangat berpotensi untuk satu langkah maju menjadi guru besar. Insya Allah kita sudah menuju ke sana dan Insy Allah dalam waktu dekat Allah akan meridai 400 doktor ini menjadi guru besar," kata dia mengutip laman Unsri, Rabu (17/5/2023).

Pada saat ini, sebut dia, sudah mengusulkan kepada kementerian. Ini adalah usulan yang terbanyak sepanjang sejarah Unsri, ada 50 dosen doktor yang sedang proses menuju guru besar.

"Insya Allah dalam waktu sebulan dua bulan ini kita doakan semuanya akan lolos mendapatkan guru besar. Apabila ini rida Allah, maka kita akan memiliki pengukuhan guru besar terbesar di Indonesia," terang dia.

Rektor Unsri juga menyampaikan, saat ini Unsri sudah lolos masuk dalam Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) dengan diterbitkannya Keputusan Presiden RI Nomor 25/12/22 yang dimasukkan dalam program pemerintah 2023.

Baca juga: Mahasiswa Diingatkan Jangan Beli Tiket Coldplay lewat Pinjol

Saat ini, telah dikeluarkan surat persetujuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang ditandatangani oleh Dirjen Dikti.

"Tinggal satu lagi yang akan kita tunggu adalah Peraturan Pemerintah (PP). Apabila PP ini turun, maka resmi Unsri akan menjadi PTN-BH. Oleh karena itu kami mohon doa, agar ini segera turun dan mendapat rida Allah SWT," jelas dia.

"PTN-BH sangat penting untuk memajukan Universitas Sriwijya lebih cepat lagi di masa mendatang. Kita akan mempercepat beberapa akses. Yang kita lakukan saat ini Unsri sudah menjadi perguruan tinggi yang merambah pada internasionalisasi," tambah dia.

Lanjut dia menyatakan, Unsri pun sedang menyiapkan beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswa asing.

Di tahun ini, Unsri menyiapkan 250 untuk mahasiswa asing dan tahun depan 250 mahasiswa asing.

Baca juga: Psikolog UM Surabaya: Body Shaming Picu Depresi hingga Kematian

Apabila ini terjadi, maka dengan jumlah guru besar yang disebutkan, maka Unsri bisa masuk ke dalam kelompuk World Class University.

"WCU sangat Penting karena itulah yang dilihat di dunia. Apabila perguruan tinggi sudah masuk dalam kelompok itu maka kita akan lebih cepat lagi bisa bekerjasama dengan luar negeri dan internasionalisasi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com