Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Prakoso, Dua Kali Gagal Masuk Unpad, Kini Lulus dengan IPK 4

Kompas.com - 17/05/2023, 08:23 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Prakoso Bhairawa Putera berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan IPK 4,00 meski sempat dua kali gagal masuk Unpad.

Atas kerja kerasnya, Prakoso berhasil menjadi Wisudawan Terbaik Program Doktor Ilmu Administrasi FISIP Unpad pada Upacara Wisuda Gelombang III Tahun Akademik 2022/2023, Senin (15/5/2023).

“Saya dua kali gagal masuk Unpad karena proposal studi yang saya ajukan tidak diterima oleh calon promotor di Unpad. Baru pada kesempatan ketiga, proposal saya disetujui dan saya daftar di Unpad,” kata Prakoso dilansir dari laman Unpad.

Baca juga: Kisah Mukti, Usia 25 Tahun Lulus S3 Cumlaude dengan IPK 4

Meski proposal usulan risetnya sempat ditolak mentah-mentah oleh promotor saat itu, kejadian tidak menyurutkan langkah Prakoso.

Di tahun pertama, ia mengevaluasi proposal yang diajukan dan terus berdiskusi dengan para promotor.

Saat itu, promotornya menyarankan Koko untuk memperkaya referensi perihal persiapan riset, seperti bagaimana menyusun riset hingga menulis ilmiah dengan baik.

Diakuinya, tahun pertama kuliah merupakan fase penempaan mentalnya.

Kemudian, di akhir tahun pertama, ia bersama promotornya bisa berdiskusi soal rencana disertasi hingga akhirnya ia mampu memahami dan menyusun desain riset dengan baik.

Prakoso berhasil meraih gelar Doktor dengan disertasi berjudul “Dinamika Kebijakan Sistem Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi (Sistem Iptekin) di Indonesia, Periode 1945-2021 (Policy Dynamics of Science, Technology, and Innovation System (STI System) in Indonesia Period 1945-2021)”.

Baca juga: Kisah Hatta, Siswa SMA Raih Medali Olimpiade Ekonomi Lawan 66 Negara

Akrab dengan karya ilmiah sejak kecil

Prakoso mengaku tertarik masuk Unpad karena adanya program Doktor berbasis riset.

Selain itu, pendaftar dapat memilih sendiri calon promotor yang sesuai dengan rencana riset yang dilakukan melalui aplikasi direktori yang tersedia di laman pendaftaran SMUP.

Keuntungan lain yang dirasakan Koko ialah calon promotor Unpad dapat dihubungi secara jarak jauh sehingga memudahkan saat melakukan pengajuan persyaratan LoA.

“Bahkan, di kampus ini menawarkan sesuatu yang berbeda, yaitu penyelesaian disertasi dengan monograf/buku kumpulan artikel ilmiah. Hal ini tentu saja membuat saya tertarik untuk bergabung dengan program Doktor di Unpad,” ujarnya.

Saat ini, Prakoso merupakan peneliti bidang kebijakan dan administrasi yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dunia penelitian merupakan “wahana” yang dicintainya. Bagi Prakoso, penelitian merupakan wahana untuk berbagi informasi, pengetahuan, dan juga pengalaman yang dimiliki selama ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com