Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumnus UMM Ini Jadi Entrepreneur Sukses, Berawal Beri Lapangan Kerja Mahasiswa

Kompas.com - 23/02/2023, 11:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ali Muthohirin kini sukses menjadi entrepreneur bidang kuliner dan properti.

Tak hanya itu saja, Ali kini juga menjabat sebagai komisaris independen Adhi Persada Beton, merupakan anak perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Namun menariknya, motivasi bisa sukses itu bagi dia adalah karena mau berbagi kemanfaatan dengan sesama.

"Motivasi terbesar yang membuat saya berada di titik ini adalah berbagi kemanfaatan ke sesama," ujarnya dikutip dari laman UMM, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Dosen Hukum UMM: Ini Plus Minus Tilang Elektronik

Niat mulia beri lapangan kerja mahasiswa

Ia menceritakan, usaha yang dia bangun itu berawal dari niat mulia untuk memberikan lapangan kerja bagi para mahasiswa.

Sebab, ia yang dulu kesulitan biaya untuk kuliah tidak ingin orang lain merasakan hal yang serupa. Maka dari itu, munculah berbagai ide usaha yang ia buka.

Adapun salah satunya ialah usaha kuliner yang bernama Sambal Genit Resto. Selain mempekerjakan mahasiswa, tarif yang ia tawarkan juga terjangkau.

Sehingga para perantau tidak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam dan bisa menggunakannya untuk keperlun lain.

Selain itu, binis propertinya yakni Mangkujoyo Property dan Maharaya Property. Keduanya menjadi bekal Ali untuk menjadi pribadi mandiri dan bertekad membantu sesama.

Baca juga: Mahasiswa UMM Inovasi Kompor Surya, Siap Dukung Darurat Bencana

"Biasanya anak-anak mahasiswa kan sering diskusi dengan saya. Dulu, saya hanya bisa kasih masukan saja. Tapi dengan memberikan jalan keluar dan bantuan secara materiil tentu akan lebih bermanfaat buat mereka," jelas dia.

Aktif di ruang publik dan politik

Tak hanya itu saja, Ali juga turun ke ruang-ruang publik dan politik. Bahkan ia telah aktif di organisasi pergerakan sejak duduk di bangku sekolah dan kuliah.

Sebab, keputusan untuk terjun ke ruang publik berawal dari pikiran bahwa anak muda tidak seharusnya menjadi generasi yang hanya bisa mencerca saja.

"Tapi juga harus berkontribusi dan berperan dalam mengambil kebijakan di ranah publik," tuturnya.

Ia juga mengatakan, sejak dulu dirinya memang aktif di wadah-wadah diskusi ilmiah seperti Jenesys, Young Political Leader, PPUT, hingga Tadarus Pemikiran Islam.

Ali juga memberikan pesan bagi para anak muda Indonesia, yakni keikhlasan untuk menebar manfaat dan memiliki tujuan yang jelas serta menggapainya dengan konsistensi.

Di samping itu harus mengasah passion masing-masing agar bisa sukses. Sebab, setiap anak muda harus punya tujuan sendiri-sendiri.

Baca juga: Alat Medical Check Up Mandiri Ini Hasil Inovasi Mahasiswa UMM

Ada yang fokus di entrepreneur, ada yang di politik, menjadi akademisi dan lainnya. Hal itu harus dimaksimalkan karena kita adalah masa depan Indonesia.

"Apalagi anak muda juga memiliki persentase cukup besar dalam aspek hak pilih dalam pemilu nanti, yakni sekitar 40 persenan," jelas Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com