Kemendikbud Perpanjang Finalisasi PDSS, Syarat Siswa Ikut SNBP 2023

KOMPAS.com - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 memberikan kesempatan bagi sekolah untuk menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) 2023.

Kesempatan untuk menyelesaikan finalisasi PDSS bagi sekolah semata-mata dilakukan agar siswa yang memenuhi kriteria atau siswa eligible bisa mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.

Meski ada kesempatan sekolah menyelesaikan finalisasi PDSS 2023 namun jadwal pelaksanaan SNBP 2023 tidak berubah.

Baca juga: Universitas Brawijaya Buka Jalur Fast Track, S1 Plus S2 Hanya 5 Tahun

Dari data yang ada, sekolah yang sudah menyelesaikan finalisasi PDSS 2023 sebanyak 18.544. Sedangkan yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS untuk mendaftar SNBP 2023 sebanyak 1.387 sekolah.

Jika diambil rata-rata jumlah siswa eligible di satu sekolah 50 siswa sehingga dengan jumlah sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS hampir 80.000 siswa eligible yang tidak bisa mendaftar SNBP 2023.

Kebijakan diambil demi siswa agar bisa daftar SNBP 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Prof. Nizam mengatakan, beberapa sekolah terlambat melakukan registrasi, pendaftaran dan pendataan upload data ke dalam sistem Dapodik.

Padahal proses pendaftaran sudah berlangsung sejak awal Januari dan sosialisasi sudah dilakukan terus menerus. Panitia SNPMB 2023 juga terus mengingatkan agar sekolah disiplin dengan waktu serta tidak dilakukan di menit-menit terakhir melakukan pendaftaran dan pengisian data.

Baca juga: Seleksi Masuk UI 2023, Tidak Ada Lagi S1 Reguler dan S1 Paralel

"Namun demikian karena kealfaan dari sekolah tersebut sehingga siswanya tidak bisa melakukan pendaftaran SNBP 2023," kata Prof. Nizam dalam konferensi pers Penyelesaian Pengisian PDSS untuk Memberikan Kesempatan Siswa Mendaftar SNBP 2023 yang disiarkan di kanal YouTube SNPMB BPPP Kemendikbud, Senin (20/2/2023).

Ketua Tim SNPMB 2023 Prof. Ashari menekankan, pengisian PDSS untuk sekolah sebenarnya sudah berakhir pada 9 Februari 2023 lalu.

Namun dari hasil evaluasi, ada sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan. Menurut dia, barangkali ada sekolah baru, sehingga baru mengenal sistem baru.

"Tapi banyak juga sekolah yang perlu meningkatkan kepedulian dalam mengisi PDSS tepat waktu. Hal ini sangat mengganggu karena menjadikan siswa-siswanya jadi tidak bisa mendaftar SNBP 2023," papar Prof. Ashari.

Baca juga: Beasiswa Cendekia Muda 2023 bagi SMA-S3, Total Beasiswa Rp 12 Juta

Jadwal SNBP 2023 tidak berubah

Oleh karena itu, panitia SNPMB 2023 memberikan kebijakan berupa kesempatan sekolah untuk melakukan finalisasi PDSS 2023.

"Kebijakan ini memberikan kesempatan pada siswa karena sekolah belum menyelesaikan tanggung jawabnya menyelesaikan PDSS sehingga siswa tidak bisa mendaftar SNBP 2023," imbuh Prof. Ashari.

Wakil Ketua II Panitia SNPMB 2023 sekaligus Rektor Universitas Gorontalo (UNG) Eduart Wolok menambahkan, proses pengisian PDSS sudah berlangsung sejak 9 Januari - 9 Februari 2023 namun masih ada sekolah yang tidak selesai di fase ini.

Hal ini kemudian yang menjadi problem utama padahal kurun waktu yang diberikan sudah cukup panjang.