Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Childfree, Dosen UM Surabaya: Justru Punya Anak Kunci Awet Muda

Kompas.com - 13/02/2023, 20:57 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sosok Youtuber Gita Savitri akhir-akhir ini viral gara-gara membalas komentar salah satu netizen yang menyebut dirinya nampak muda.

Dalam balasannya, Gita menyebut rahasia awet muda ini adalah tidak memiliki anak atau childfree.

Otomatis balasan perempuan yang akrab disapa Gitasav ini menuai banyak perdebatan.

Namun, apakah benar childfree membuat seseorang awet muda? 

Neny Triastuti, dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya yang sekaligus dokter kecantikan menyebut pernyataan Youtuber tersebut tidak benar.

Menurutnya, pemikiran banyak anak bisa membuat wanita terlihat lebih tua, telah terbantahkan oleh sebuah studi terbaru.

Baca juga: Mengapa Orang Takut Menjadi Tua? Dosen UM Surabaya Sebut Teori Lookism

Berdasarkan hasil penelitian, semakin banyak jumlah anak justru bisa membuat wanita lebih awet muda, karena penuaan biologis yang kian melambat.

"Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Simon Fraser, Kanada. yang melibatkan 75 perempuan adat Guatemala dan mengumpulkan data jumlah anak yang dilahirkan oleh responden," kata Neny, dilansir dari laman UM Surabaya.

Untuk menemukan hubungan antara jumlah anak dan tingkat penuaan biologis, peneliti menganalisa panjang sel telomere setiap wanita.

Telomere merupakan sel yang terdapat di ujung setiap untai DNA berhubungan dengan penuaan dan umur panjang.

Baca juga: Apa Saja Syarat Nikah di KUA? Dosen UM Surabaya Sebut 12 Hal Ini

Untuk menilai panjang telomere para reponden, peneliti mengambil sampel air liur dan DNA dari bagian dalam pipi.

Kemudian, sampel dikumpulkan pada saat penelitian dan 13 tahun kemudian.

"Studi tersebut lantas melihat hubungan langsung antara panjang telomere dan jumlah anak, hasil penelitian menunjukkan, bahwa wanita yang melahirkan anak akan memiliki telomere yang lebih panjang. Semakin panjang telomere, maka akan semakin lambat penuaan penuaan biologis," kata dia.

Neny menjelaskan, bahwa hasil ini dijelaskan oleh dua faktor.

Pertama, ibu menerima sejumlah besar dukungan sosial dari teman dan keluarga.

Hal ini dapat membuat tubuh mencurahkan lebih banyak energi untuk menjaga dan memelihara jaringan tubuh, oleh karena itu proses penuaan biologis bisa melambat.

"Kedua, hormon estrogen meningkat secara signifikan selama kehamilan. Hormon tersebut bertindak sebagai antioksidan. Estrogen dapat melindungi sel-sel ibu terhadap pemendekan telomere," jelas Neny lagi.

Baca juga: Bisa Bikin Stunting, Dosen UM Surabaya: Ini 8 Bahaya Bayi Diberi Kopi

Terakhir Neny juga menyebut, banyak pasien di kliniknya walaupun punya banyak anak dan sudah berusia tidak muda tetap kelihatan lebih muda dari usianya.

Rahasianya, pasien di klinik miliknya rutin memakai sunscreen dan Perawatan wajah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com