Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UMY Siap KKN di Sekolah Indonesia Jeddah

Kompas.com - 01/02/2023, 15:00 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Guna meningkatkan jaringan internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus melakukan berbagai kegiatan di luar negeri.

Salah satunya menyiapkan skema Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Saudi Arabia. Skema itu dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY.

Menurut Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa LPM UMY, Dr. Aris Slamet Widodo, S.P., M.Sc., KKN ini sebagai bentuk kepedulian UMY dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekolah Indonesia yang ada di luar negeri.

"Di luar negeri tentunya banyak sekolah Indonesia, kalau di Arab Saudi sendiri ada sekolah Indonesia Jeddah," ujarnya seperti dikutip dari laman UMY, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: UMY Tawarkan Mahasiswanya Magang dan Jadi Guru di Arab Sembari Umrah

Dijelaskan, KKN ini sebagai bentuk kepedulian UMY untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Indonesia tersebut.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan jaringan inernasional yang berguna untuk meningkatkan kualitas UMY dan juga mahasiswanya.

Ternyata, pihaknya telah melakukan banyak persiapan, salah satunya menjalin kemitraan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh (KBRI Riyadh) hingga kantor urusan haji dan umrah Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Untuk menunjang kegiatan ini kami sudah melakukan kerjasama dengan KBRI Riyadh, MoU Konsulat Jendral RI Jeddah, MoA Sekolah Indonesia Jeddah, dan kantor urusan Haji & Umrah untuk mendampingi kami selama di sana," terang Aris.

Nantinya, di program KKN Internasional Sekolah Indonesia Jeddah itu, mahasiswa akan melakukan pengabdian selama 28 hari.

Baca juga: UMY Kini Punya Fakultas Kedokteran Gigi, Siap Berkompetisi

"Mahasiswa yang mengikuti KKN ini akan melakukan pengabdian selama 28 hari di Jeddah, lalu melakukan beberapa kegiatan pemberdayaan di beberapa instansi di sana," imbuh dia.

Aris menambahkan, dalam setahun nanti akan ada 80 mahasiswa yang diberangkatkan untuk melakukan program KKN Internasional yang dibagi dalam 4 kloter.

Dalam setiap kloternya terdiri dari 20 mahasiswa. Adapun mahasiswa yang akan mengikuti KKN ini akan membayar kegiatan secara mandiri.

Selain itu, ternyat UMY juga telah melakukan KKN internasional, pemberdayaan sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri seperti Sekolah Indonesia Davao di Philipine dan sekolah Indonesia di Malaysia.

Aris menegaskan jika program KKN Internasional Sekolah Indonesia Jeddah ini juga masih dalam tahap koordinasi dan persiapan, dan jika memungkinkan penerjunan pertama akan dilakukan pada Mei 2023 nanti.

Adapun yang akan menjadi fokus program KKN ini adalah pemberdayaan sekolah. Fokus programnya adalah:

1. pemberdayaan sekolah secara manajemen

2. melakukan pendampingan guru saat mengajar

Baca juga: UMY Raih Kembali Akreditasi Unggul dari BAN-PT

3. mengenalkan budaya Indonesia pada anak keturunan WNI yang bekerja di sana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com